ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Mangga Besar XIII, RT 6/RW 1, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2025).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.49 WIB. Saat ini, 17 portion mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
17 portion Damkar meliputi 2 portion dari Pos Pasar Baru, 3 portion dari Sektor Sawah Besar, 3 portion Sektor Kemayoran, 3 portion dari Sudin Barat, 4 portion dari Sudin 1.1, dan 2 portion dari Pati Kendal Dinas.
"Dikerahkan 17 portion dan 51 personil," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Achmad Saiful Kahfi saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).
Adapun, petugas Damkar tiba di lokasi kejadian sekira pukul 17.52 WIB dan mulai melakukan operasi pemadaman pada pukul 17.53 WIB.
"Objek (terbakar) rumah tinggal di pemukiman padat dengan jenis bangunan rendah (BR)," kata Achmad.
Saat ini, lanjut dia, status kebakaran dalam proses pemadaman. Pasalnya, perambatan api dapat diatasi oleh personel Damkar yang bertugas.
Kebakaran yang Pernah Terjadi Sawah Besar
Sejumlah rumah tinggal di lingkungan padat penduduk Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 28 RT 06/RW 04, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, hangus terbakar pada Selasa (21/1/2025). Kebakaran dapat dipadamkan sekira pukul 17.00 WIB.
Widi (35), pemilik indekos yang berapa tepat di depan salah satu rumah yang terbakar, mengaku mendengar suara ledakan yang cukup besar dari salah satu rumah saat kebakaran terjadi. Dia melihat ledakan itu berasal dari saklar listrik yang terbakar.
Menurut Widi, kebakaran terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Dia melihat asap mengepul dari belakang rumah di depan indekosnya. Kepulan asap itu, kata dia, menjadi titik api yang besar dan merambat ke rumah lain dengan cepat.
"Saya kebetulan tadi sore di sini, lagi ngecek paket di kosan. Terus pas turun tangga itu lihat asap dari belakang rumah itu di depan, ada yang meledak juga kencang dari itu listrik (saklar)," kata Widi saat ditemui di lokasi.
Widi mengatakan peristiwa kebakaran ini pertama kali terjadi di lingkungannya. Dia prihatin dengan kejadian yang menimpa tetangganya itu.
"Ini baru pertama terjadi (kebakaran) di sini. Makanya itu kasihan, Alhamdulillah pada enggak kenapa-kenapa," ucap Widi.
Meski begitu, Widi merasa bersyukur api tidak merambat ke indekosnya yang berada di depan. Menurut Widi, kondisi ini dipengaruhi kondisi cuaca atau arah angin saat kebakaran terjadi.