Gus Ipul Masuk Bursa Calon Ketum Ppp

Surabaya, CNN Indonesia --

Nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul disebut-sebut masuk bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang muktamar partai berlambang Ka'bah tersebut.

Menanggapi hal itu, Gus Ipul itu mengaku santai dan menyebut hal ini sebagai wacana yang biasa terjadi setiap kali muktamar berlangsung.

"Saya di setiap mau muktamar PPP selalu disebut-sebut, sejak dulu itu, bukan sekarang aja," kata dia yang juga Sekretaris Jenderal PBNU itu di sela kegiatan Harlah ke-102 NU di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Kamis (16/1).

Menurut Gus Ipul, isu dirinya masuk bursa calon Ketua Umum PPP selalu mencuat di setiap muktamar PPP. Bahkan, klaimnya, sering juga disandingkan dengan nama Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.

"Tapi yang jelas saya selalu disebut-sebut, biasanya dengan Bu Khofifah. Tapi kok sekarang Bu Khofifah belum disebut-sebut," ucap eks Wagub Jatim dua periode tersebut.

Selain itu, Gus Ipul mengaku sampai dengan saat ini belum ada komunikasi resmi terkait usulan kemungkinan dia masuk bursa Ketum PPP tersebut.

"Belum, belum ada, kamu tahu sendiri ya teman-teman itu aja [yang menyebut]," tambahnya singkat.

Meski demikian, Gus Ipul tetap menganggap isu tersebut sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar. Dia memilih untuk bersikap santai.

"Biasanya dengan Bu Khofifah, yang lain-lain, lah ini saya juga dengan yang lain-lain, jadi santai aja," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy membocorkan empat nama yang masuk bursa caketum partainya, dua di antaranya berasal dari luar parpol tersebut.

Menurutnya, empat nama itu didapat dari aspirasi soul PPP, serta tak menutup kemungkinan nama-nama caketum bakal bertambah di kemudian hari.

Dari soul PPP, Rommy menyebut ada nama eks Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin Maimoen.

Namun, Rommy menyebut partainya juga terbuka bagi kandidat ketua umum dari luar PPP. Sementara ini, kata dia ada dua nama yang mengemuka yakni Gus Ipul dan eks KSAD yang kini menjabat Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]