Tinjau Pencabutan Pagar Laut, Titiek Soeharto: Yang Melanggar Segera Ditertibkan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi meninjau langsung pencabutan pagar laut di kawasan Tangerang. Peninjauan ini terpusat di Pos TNI AL Tanjung Pasir Satrol Lantamal III Kabupaten Tangerang.

Diketahui, kegiatan ini dilakukan oleh petugas gabungan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL, Pol Air, KPLP, Bakamla, Pemprov Banten dan Nelayan.

"Hari ini saya beserta beberapa pimpinan Komisi IV melakukan peninjauan langsung pagar laut yang beberapa waktu terakhir ini sangat menghebohkan," kata wanita yang akrab disapa Titiek Soeharto di lokasi, Rabu (22/1/2025).

"Dan yang sangat mengganggu nelayan. Karena, aktivitas mereka untuk melaut sangat terganggu ini," sambungnya.

Titiek menegaskan, pagar laut tersebut akan dicabut dan bakal segera dituntaskan dengan bantu TNI AL. Oleh karenanya, kegiatan ini pun turut diapresiasi dirinya sebagai pimpinan Komisi IV DPR RI.

Kemudian, terkait dengan sertifikat-sertifikat yang ada sudah ditegaskannya akan segera dibatalkan. Hal ini karena laut bukan merupakan milik perorangan atau korporasi.

"Ini adalah milik kita semua, jadi yang melanggar hukum, mengkapling-kaplingkan tanpa izin tentunya kami dari DPR terutama Komisi IV meminta untuk ini segera diselesaikan dan ditertibkan," tegasnya.

Kawal Kasus Pagar Laut

Titiek memastikan, pihaknya akan kawal terus kasus pagar laut tersebut. Tak hanya itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk bisa memberikan informasi jika ada yang tidak beres di lapangan.

"Dan kasus ini yang seperti ini tidak hanya ada di sini tapi ada di tempat-tempat lain, mudah-mudahan kami DPR bisa melakukan fungsi pengawasan untuk menyelesaikan atau membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di daerah-daerah lain mengenai sertifikat-sertifikat yang ada di tempat-tempat lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto menyatakan pihaknya pada Rabu (22/1/2025) besok, akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkait pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi.

“Kami akan ketemu dengan Kementerian Kelautan Perikanan, rencananya sih besok. Kalau mereka tidak ada sidang kabinet, jadi besok,” kata Titiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Lebih lanjut, Titiek mendesak pemerintah terbuka terkait siapa saja pihak dibalik pembangunan pagar itu. Sebab, menurutnya tak mungkin nelayan yang membangun pagar atau pagar itu berdiri sendiri.

Alasan Mengada-Ada

“Kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai?,” kata dia.

Menurut Titiek alasan bahwa pagar dibangun para nelayan dengan dana sangat besar sangat mengada-ada.

“Ini kan sangat mengada-ada, kalau orang Jawa bilang ngono yo ngono neng yo ojo ngono. Kalau anak-anak bilang enggak gitu-gitu amat kali,” sambungnya.

Selengkapnya