Skrining Masalah Anxiety Dan Depresi Masuk Program Cek Kesehatan Gratis

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 05 Feb 2025 17:36 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan cek kesehatan jiwa atau intelligence masuk di dalam programme cek kesehatan gratis yang diinisiasi Kemenkes. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan cek kesehatan jiwa atau intelligence masuk di dalam programme cek kesehatan gratis yang diinisiasi Kemenkes.iStock/CandyRetriever

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan skema cek kesehatan jiwa atau intelligence masuk di dalam program cek kesehatan gratis yang diinisiasi Kemenkes.

Ia mengatakan cek kesehatan jiwa ini juga akan menyasar kalangan anak-anak pelajar.

"Mungkin yang baru-baru misalnya skrining jiwa, kan dulu kita nggak pernah skrining tuh karena skrining jiwa tuh mulai anak sekolah SD udah kita skrining. Karena kita juga hasil survei kesehatannya terakhir ya, ternyata banyak, satu dari 10 kita punya gangguan worry atau depresi, jadi itu kita skrining juga," ucap Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan cek kesehatan kejiwaan hanya sebatas pada skrining atau pemeriksaan awal. Todak sampai tingkat diagnosa dan pengobatan lanjut.

"Kalau skrining itu periksa apakah ada ciri-ciri apa nggak. Sesudah skrining, baru didiagnosa, kalau diagnosa butuh benar-benar tuh ahlinya, nanti baru diobati," ujarnya.

Budi menyatakan programme cek kesehatan gratis akan dimulai pada Senin (10/2) pekan depan dengan menyasar 280 juta penduduk.

Ia mengatakan warga bisa mengakses programme ini ketika bertepatan saat hari ulang tahunnya masing-masing. Pemerintah telah menyiagakan 10 ribu Puskesmas hingga 15 ribu klinik untuk melaksanakan programme ini.

"Nah khusus yang usia sekolah, itu dilakukannya bukan pada saat ulang tahun, tapi pada saat masuk sekolah. Pada saat masuk sekolah dilakukannya di sana. Kenapa? Supaya enggak penuh Puskesmas," kata dia.

(rzr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya