Prabowo Perintahkan Jaksa Agung Percepat Tindak Perizinan Ilegal

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 14 Jan 2025 02:37 WIB

Presiden Prabowo memanggil Jaksa Agung ST Burhanuddin dan seluruh Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/1). Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya dikenal pula sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. (CNN Indonesia TV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan agar Kejaksaan Agung (Kejagung) mempercepat proses penyelidikan dan penindakan terhadap praktik perizinan ilegal.

Hal ini ia sampaikan usai memanggil Jaksa Agung ST Burhanuddin dan seluruh Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/1).

"Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar kejaksaan mempercepat proses penyelidikan dan penindakan terhadap praktik perizinan ilegal tersebut," bunyi keterangan resmi yang diterbitkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Jaksa Agung dan jajarannya yang hadir, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandan serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh turut hadir pertemuan tersebut.

Prabowo mengatakan pertemuan ini difokuskan pada isu pemberantasan korupsi serta penanganan perizinan ilegal. Baginya, kasus ini dianggap merugikan negara dan menghambat pembangunan nasional.

Prabowo menegaskan komitmen untuk memperkuat penegakan hukum, terutama dalam mengatasi praktik korupsi yang kerap terjadi di sektor perizinan.

Ia menilai perizinan yang tidak sah merupakan salah satu celah yang sering dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. Sehingga berdampak pada kerugian negara.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat sistem pengawasan di instansi pemerintah agar proses perizinan berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku.

Sebelumnya Prabowo sempat memanggil Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda di Istana Negara pada Selasa (7/1) lalu. Mereka sudah sempat hadir di Istana namun pertemuan ditunda.

(rzr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya