ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2025 21:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengenang ada orang yang sempat mengatakan dirinya sebagai 'bajingan tolol'. Namun, Prabowo enggan menyebut siapa pihak yang mengatakan dirinya tersebut.
"Dan saudara-saudara, jangan kira kami-kami ini bodoh. Ada yang katakan saya tolol, ada. Enggak apa-apa. Ada yang katakan saya bajingan tolol. Ada kan. Saya enggak sebut namanya kalian sudah tahu kan. Kami paham dan mengerti," kata Prabowo di acara puncak Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Prabowo juga telah memperingatkan kepada pembantunya di kabinet supaya di 100 hari pertama pemerintahannya harus bersih dan tak boleh bertindak bodoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya beri peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel. Siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tak patuh saya akan tindak," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut mengenang jasa Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur bagi negara. Baginya, sosok Gus Dur harus diteladani dalam menunjukkan moderasi Islam yang penuh kesejukan dan kedamaian.
Ia mencontohkan Gus Dur berani pasang badan ketika tempat ibadah kelompok minoritas diancam oleh kelompok radikal. NU, lanjutnya, kemudian tampil menjaga rumah ibadah tersebut.
"Saya waktu saya jadi Ketum Gerindra saya ingat contoh Gus Dur. Waktu ada peristiwa gereja dan beberapa wihara diancam di bom. Saya perintahkan Gerindra menjaga gereja dan wihara tersebut. Ini artinya keteladanan pemimpin harus berani beri contoh," kata dia.
(rzr/dal)
[Gambas:Video CNN]