Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan Berencana Kasus Majikan Tusuk Satpam

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tengah mendalami soal dugaan pembunuhan berencana terkait kasus penusukan satpam rumah mewah di Bogor Selatan, Kota Bogor oleh majikannya.

"Ada sih ke arah situ [pembunuhan berencana], cuma kita masih ikutin dari laporan dulu ya," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Sabtu (18/1).

Dalam kasus ini, majikan berinisial AAM itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Sejauh ini, AAM dikenakan Pasal 338 tentang Pembunuhan dan atau 351 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan.

Aji menyampaikan pihaknya akan melakukan penyidikan lebih lanjut untuk melihat apakah ada unsur perencaan di balik aksi penusukan itu.

"Nanti kalau perkembangannya mungkin bisa ke arah situ, berencana," ucap dia.

Sebelumnya, seorang satpam rumah mewah di Bogor Selatan bernama Septian tewas dibunuh oleh majikannya dengan cara ditusuk pada Jumat (17/1), sekitar pukul 04.20 WIB.

Dari hasil penyidikan sementara, diduga majikan berinisial AAM untuk melakukan aksinya lantaran sakit hati dengan korban.

"Motifnya sakit hati, karena semua pembantunya, sopir, sama information itu sering laporin pelaku ini ke orang tuanya. Sehingga pelaku suka dimarahin sama orang tuanya karena pulang malam, dia sakit hati. Pelaku kelahiran 98," kata Eko.

(dis/dmi)

[Gambas:Video CNN]