Penyakit Misterius Merebak Di Tasik, 40 Warga Demam Dan Tak Bisa Berdiri

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 22 Jan 2025 18:23 WIB

Puluhan warga Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya,Tasikmalaya, Jabar, terserang penyekit misterius dengan gejala demam, pusing, nyeri otot hingga susah berdiri. Ilustrasi. Puluhan warga di dua desa di Tasikmalaya terserang penyakit misterius dengan gejala demam, flu dan tak bisa berdiri. (Foto: iStock/JosuOzkaritz)

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit misterius mewabah di Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Puluhan warga mengalami gejala demam, pusing, nyeri otot, hingga susah berdiri.

Kepala Desa Kamulya Jajang Jamara menyebut penyakit misterius ini mulai menyerang warga pada 19 Januari lalu. Sampai hari ini, Rabu (22/1), lebih dari 40 warga diduga terjangkit penyakit misterius.

"Kami langsung kordinasi ke Puskesmas Manonjaya. Ini petugas langsung turun tangan," kata Jajang dilansir detikJabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya diterjunkan ke dua desa itu untuk melakukan pemeriksaan hingga accelerated trial cikungunya kepada warga.

Dokter Puskesmas Manonjaya, Anggi Dewi Setiawati berkata para pasien awalnya sempat diduga mengalami cikungunya. Namun hasil accelerated tes di Desa Kamulyan, sejumlah pasien dinyatakan negatif cikungunya.

Selain tes cikungunya, warga yang terjangkit penyakit misterius ini juga akan menjalani uji laboratorium lantaran ada gejala demam seperti DBD.

"Ya, gejalanya DBD kan mirip gitu, ada demam. Tentu harus dibuktikan dengan uji laboratorium," kata  Anggi.

Ia menyatakan accelerated trial kepada warga akan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab sakit mereka.

"Kami tentu sosialisasi sambil periksa pasien dan sekarang menyeluruh accelerated trial cikungunya," kata Anggi.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya juga sudah melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di desa.

"Kami turun langsung begitu dapat laporan dari kepala desa, kita sosialisasi, periksa pasienya sampai turut periksa keberadaan jentik nyamuk," kata Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shopia.

Baca selengkapnya di sini...

(wis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya