Pengisian Pdss Agar Siswa Bisa Ikut Snpb Diperpanjang Sampai Besok

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menambah lagi waktu bagi sekolah melakukan finalisasi memasukkan (input) informasi ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) agar para siswa bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Mengutip dari siaran pers Kemendiktisaintek, perpanjangan waktu finalisasi itu dimulai pada Jumat (7/2) malam ini yakni pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (8/2) dini hari pukul 04.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada waktu 9 jam untuk sekolah-sekolah memastikan, memasukkan information anak-anak yang memang akan diusulkan untuk programme SNBP SNPMB Ini semua kami lakukan untuk mengantisipasi adanya keterlambatan dari banyak sekolah, karena memang sekolahnya mungkin belum sempat menginput information dan kami masih memberi peluang kepada mereka supaya nasib anak-anak itu masih bisa kita bantu untuk diperjuangkan," ujar Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro dalam rilis tersebut.

Pihaknya pun berharap setiap sekolah dapat memanfaatkan waktu perpanjangan peng-input-an PDSS itu dengan sebaik mungkin.

Sebelumnya. Ketua Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok menyatakan hingga tenggat waktu semula ada Rabu (5/2) pukul 15.00 WIB, ada sebanyak 76 sekolah tak melakukan finalisasi PDSS agar siswa-siswinya bisa SNBP.

Eduart menjelaskan angka tersebut muncul setelah panitia SNPMB mencoba mengakomodasi sebanyak 373 sekolah yang belum melakukan finalisasi PDSS dengan memperpanjang tenggat waktu.

"Hingga tanggal 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari full 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP," kata Eduart dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2).

Kendati demikian, Eduart mengatakan panitia SNPMB masih menemukan sejumlah sekolah yang tidak mampu memfinalkan nilai sebagian kecil siswa meski telah memfinalisasi PDSS.

"Hal ini berdampak kepada siswa eligible yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi," ujar dia.

Eduart mengatakan sejumlah sekolah yang masih memiliki permasalahan tersebut telah dihubungi untuk diberi kesempatan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Ia mengatakan dokumen yang perlu dilengkapi itu wajib dikirimkan sekolah ke panitia SNPMB hingga Jumat (7/2) pukul 15.00 WIB, yang kini diperpanjang lagi hingga pukul 04.00 WIB besok.

Dokumen yang harus dilengkapi oleh Sekolah berupa Dokumen Surat Kuasa, yang setidaknya berisi informasi berikut:

a. Identitas Sekolah (Nama Kepala Sekolah, NIP, Jabatan, NPSN, Nama Sekolah, Alamat, Kota/Kab.

b. Identitas Siswa (Nama siswa, NISN) dengan nilai tidak lengkap yang akan diabaikan/dihapus dari daftar eligible

c. Poin pernyataan:

- Tidak menambah information nilai pada PDSS

- Memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk mengabaikan/menghapus siswa dengan nilai tidak lengkap dari daftar eligible

- Memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk melakukan Finalisasi Akhir

- Dampak yang ditimbulkan dari proses ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.

Eduart menegaskan setiap sekolah yang tidak memenuhi seluruh kriteria yang telah ditetapkan tidak akan kembali diakomodasi oleh panitia untuk finalisasi PDSS.

Adapun finalisasi PDSS ini diperlukan sebagai syarat untuk mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Dengan mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keberadilan, integritas, serta menghargai sekolah yang telah tertib dan berdisiplin dalam pengisian PDSS," ujar dia.

(kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya