Menbud Fadli Zon Resmikan Revitalisasi Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Perkuat Narasi Sejarah Banten

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan revitalisasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL) dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten. Museum yang menyimpan lebih dari 1.000 artefak penting ini merupakan pusat edukasi dan pelestarian sejarah Kesultanan Banten.

“Revitalisasi depository ini, termasuk penambahan teknologi interaktif dan pameran temporer, diharapkan mampu memperkuat fungsinya sebagai pusat narasi, literasi, dan edukasi budaya. Museum bukan hanya tempat menyimpan artefak, tetapi juga ruang hidup yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini melalui inovasi dan teknologi,” ujar Fadli.

Sepanjang tahun 2024, depository ini telah menerima lebih dari 60.000 pengunjung. Fadli menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan pelestarian dan pengembangan situs-situs budaya.

Selain meresmikan revitalisasi museum, Menteri Kebudayaan juga meninjau Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, dan Keraton Surosowan. "Situs-situs ini adalah pengingat dinamika sejarah yang membentuk identitas kita hari ini. Pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatannya merupakan tanggung jawab generasi kita kepada masa depan," ujarnya.

Fadli menyoroti pentingnya menghidupkan narasi sejarah dalam pengelolaan situs budaya. "Narasi harus dihidupkan untuk menemukan kembali identitas kita," tegasnya.

"Misalnya, mendokumentasikan rumah tinggal Syekh Yusuf—pahlawan nasional yang pernah tinggal di Banten untuk menyebarkan Islam dan diakui pula sebagai pahlawan di Afrika Selatan, atau menentukan lokasi pasti pendaratan pertama Cornelis de Houtman di Pelabuhan Banten. Rekonstruksi cerita dan gambaran peristiwa masa lalu ini penting untuk memperkaya pemahaman kita."

Ia juga menyebut bahwa situs Banten Lama ditargetkan masuk sebagai cagar budaya tingkat nasional pada tahun ini.

"Banten ini memiliki kekayaan budaya luar biasa, tetapi WBTb (Warisan Budaya Takbenda) yang tercatat dari Banten baru mencapai 32 dari 2.213 WBTb di seluruh Indonesia. Potensi ini harus terus kita dorong agar lebih banyak tercatat,” tambahnya.

Selengkapnya