ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 10 Jan 2025 20:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung pihak yang ingin menggantikan dirinya sebagai ketua umum.
Sindiran itu ia sampaikan dalam pidatonya di HUT ke-52 PDIP, Jakarta, Jumat (10/1).
Megawati mengaku telah diminta untuk kembali menjabat Ketua Umum pada Kongres VI, April mendatang. Namun, dengan nada berkelakar, dia mengaku ogah jika anak buahnya seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya, minta saya ketua umum lagi, ketum lagi, tapi nek anak buahku ngene wae, emoh. (Kalau anak buah saya seperti ini, enggak mau)," kata Mega.
"Tapi terus ada yang kepingin, gile," imbuhnya sambil terkekeh.
Di depan jajaran pengurus pusat partainya, Mega bertanya apakah mereka mau dipimpin orang yang menginginkan posisinya saat ini. Namun, kader kompak menolak.
"Mau enggak sama yang kepengen itu?" tanya Megawati.
"Tidak" timpal kader di sekolah partai bebarengan.
"Hayo, gitu aja ada yang di sana enggak ngomong, berarti dia mau, gila dah," imbuh Mega.
Isu pengambilalihan kepemimpinan PDIP tengah mencuat bersamaan dengan penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK dan jelang Kongres VI PDIP April mendatang.
Megawati sempat terisak saat mengungkap kabar ada upaya pihak yang ingin mengacak-acak rencana schedule Kongres partai berlambang banteng itu di tahun 2025.
Mega mengatakan bahwa ia mengungkap hal itu bukan sebagai Megawati Soekarnoputri, melainkan sebagai anak Bangsa. Menurut Mega, mereka tak merasakan ikut berdarah-darah membangun partai.
"Jadi bukan sebagai Megawati Soekarnoputri. Tapi saya berbicara sebagai anak bangsa yang telah ikut berdarah-darah, tahu enggak?" Kata Mega dengan suara tertahan.
"Kalian belum rasain berdarah-darah. Ah, udah ah hehe soalnya nanti bikin nangis," imbuhnya saat menyampaikan pidato di acara peluncuran dan diskusi buku di edifice Four Season, Jakarta, Kamis (12/12).
(thr/kid)
[Gambas:Video CNN]