ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Polisi hingga kini belum bisa memeriksa sopir truk bermuatan aerial mineral penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Kondisi masih dirawat di RSUD Ciawi, karena masih belum sadar kondisinya," kata Kasatlantas Bogor Kompol Yudiono saat dihubungi, Rabu, (5/2/2025).
Yudiono mengatakan pihaknya baru akan memeriksa sopir truk tersebut usai pulih.
"Pasti nanti akan kita periksa, karena kita akan mencari tahu penyebab kecelakaan itu. Sementara kita masih belum bisa memastikan kita masih minta keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Saat ini polisi tengah memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kecelakaan.
"Saksi kami masih di seputar TKP, Jasa Marga kemudian dari pengemudi yang mungkin melihat, tapi sementara baru dari Jasa Marga," pungkasnya.
Kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2. Truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta mengalami rem blong tepat di gerbang tol. Truk kemudian menghantam kendaraan yang sedang mengantre masuk tol.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol)," ujar Kombes Eko dilansir Antara, Rabu (5/2/2025).
Sebanyak enam portion kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya ringsek. "Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," kata Eko.
Kecelakaan juga mengakibatkan bangunan gerbang tol hancur dan beberapa korban tergeletak di aspal dengan kondisi mengenaskan.