Lbh Muhammadiyah Desak Polisi Panggil 7 Terlapor Pagar Laut Misterius

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Jan 2025 17:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta Bareskrim Polri untuk tetap melanjutkan proses penegakan hukum meskipun pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang membentang di perairan Laut Tangerang, Provinsi Banten, mulai dibongkar TNI AL.

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah Gufroni meminta Bareskrim Polri untuk memanggil tujuh pihak terlapor.

"Saya kira kepolisian atau Mabes Polri untuk serius menindaklanjuti pengaduan yang sudah kami sampaikan pada hari Jumat kemarin dengan melakukan upaya-upaya penyelidikan, pemanggilan terhadap nama-nama yang sudah kami sampaikan di dalam surat pengaduan kami," kata Gufroni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya lebih lanjut, Gufroni tidak membuka lugas tujuh nama terlapor tersebut kepada CNNIndonesia.com. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti nama-nama pihak yang ada di dalam surat pengaduannya ke Bareskrim.

"Sementara tujuh nama tapi nanti tergantung pihak penyidik apakah ada perkembangan selanjutnya. Itu kewenangan dari penyidik," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, dia memberi apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan juga pihak TNI AL yang bergerak cepat untuk membongkar pagar laut misterius di perairan Tangerang.

"Kami tentu menyampaikan apresiasi langkah-langkah tegas yang dilakukan Prabowo kemudian diikuti oleh pembongkaran yang dilakukan TNI Angkatan Laut. Kita perlu acungi jempol karena KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) kan dia bergeming menunggu 20 hari," ucap Gufroni.

LBHAP PP Muhammadiyah tergabung dalam organisasi masyarakat sipil bersama Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, PBHI Nasional hingga Kiara sebelumnya melaporkan pemagaran laut di Tangerang ke Bareskrim Polri.

Adapun per hari ini, Sabtu (18/1), TNI AL bersama warga termasuk nelayan mulai membongkar pagar laut misterius di perairan Tangerang.

Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal III) Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto yang memimpin pembongkaran menargetkan bisa membongkar pagar sepanjang 2 kilometer pada hari ini.

"Sepertinya tidak mungkin kalau 30 kilometer itu akan kita laksanakan dalam satu hari, kita akan atur mekanismenya, minimal target saya hari ini 2 kilometer," kata Harry Indarto, Sabtu (18/1) di lokasi pembongkaran di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.

(ryn/kid)

Selengkapnya