Jokowi Ngaku Sudah Feeling Approval Rating Prabowo-gibran Akan Tinggi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 21 Jan 2025 05:50 WIB

Solo, CNN Indonesia --

Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak heran dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi kepada Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu ia sampaikan merespons hasil terbaru survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pertama Pemerintahan Prabowo - Gibran mencapai 80,9 persen.

Gibran adalah putra sulung Jokowi, sementara Prabowo adalah menteri di dalam kabinet pemerintahannya pada 2019-2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang saya sampaikan seminggu yang lalu, feeling saya, saya pergi ke grassroot, ke masyarakat, apresiasi masyarakat sangat tinggi, sangat baik terhadap kinerja pak Presiden Prabowo," kata Jokowi di Solo, Senin (20/1).

Jokowi mengklaim hasil survei Litbang Kompas itu pun sejalan dengan temuannya di lapangan.

Selama tiga bulan terakhir, Jokowi mengaku banyak melakukan blusukan ke berbagai daerah. Menurut Jokowi, mayoritas publik merasa puas dengan kebijakan dari pemerintahan Prabowo - Gibran.

"Saya membaca apa yang ada di grassroot, di akar rumput. Jadi kalau angkanya seperti yang sekarang ada, 80,9 ya saya kira itu seperti yang seminggu lalu saya sampaikan," kata Jokowi.

Jokowi melihat banyak masyarakat mengapresiasi pemerintahan Prabowo-Gibran dengan berbagai kebijakan dan program-programnya.

Dia lantas memuji kebijakan ekonomi makro dan program-program perlindungan sosial yang dijalankan pemerintahan Prabowo - Gibran.

"Saya melihat penanganan ekonominya, ekonomi makronya baik, kemudian yang bersifat perlindungan sosial seperti makan bergizi gratis juga mulai berjalan," kata Jokowi.

Litbang Kompas sebelumnya merilis hasil survei kepuasan publik atas kinerja 100 hari Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebanyak 80,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan pemerintahan sekarang. Sementara yang mengaku tidak puas sebanyak 19,1 persen.

Survei dilakukan pada 4-10 Januari 2025 dengan melibatkan sebanyak 1.000 responden yang dipilih secara acak dan tersebar di seluruh Indonesia.

(syd/chri)

Selengkapnya