Banjir Kepung Bandar Lampung, 1 Tewas 1 Hilang

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya dilaporkan hilang. Banjir melanda 11 kecamatan di ibu kota provinsi itu.

"BNPB menerima laporan warga Kampung Kupang Teba hilang akibat banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/1).

Saat ini petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dan pendataan di lapangan.

Sementara untuk korban tewas diketahui merupakan warga di wilayah Panjang. Korban diduga meninggal karena tersengat listrik.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lampung masih melakukan investigasi atas peristiwa itu," ucap Abdul.

Banjir yang terjadi akibat hujan deras itu tercatat merendam 11 kecamatan. Yakni Kecamatan Way Halim, Teluk Betung Selatan, Sukabumi, Panjang, Teluk Betung Barat, Enggal, Teluk Betung Timur, Rajabasa, Tanjung Karang Pusat, Teluk Betung Utara dan Kedamaian.

Meski demikian, Abdul menyebut belum ada laporan warga mengungsi imbas banjir tersebut.

Lebih lanjut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Apalagi, prakiraan cuaca hingga Minggu (19/1) wilayah Lampung masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.

"Masyarakat perlu mewaspadai potensi bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor," ujarnya.

(dis/sur)