ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga programme inovatif dijalankan masyarakat di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Program tersebut meliputi Budidaya Maggot (Pengelolaan Sampah Terpadu TPS3R), Budidaya Lele dan Hidroponik (Desa Binaan Tematik), serta Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting) yang saling terintegrasi dalam membangun ekosistem Pemberdayaan.
“Program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” kata Senior Vice President Sekretariat Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Kiki Hikmat soal programme melalui siaran pers diterima.
Kiki percaya, pemberdayaan masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan adalah langkah strategis untuk menciptakan perubahan nyata. Sebab secara holistik programme Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini dirancang untuk mendukung pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Program TJSL berbasis Community Empowerment ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada 3 programme yang saling berkaitan. Pada programme Kampung Lele, pemberian pelatihan dan dilakukan pendampingan masyarakat melalui budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber) serta penyediaan sarana prasarana penanaman sayuran melalui sistem hidroponik,” ungkap Kiki.
Kiki mengaku, inisiatif TJSL bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Nantinya, hasil budidaya lele dan hidroponik bisa dimanfaatkan sebagai tambahan paper gizi untuk balita stunting dalam programme TJSL Pelita.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan programme TJSL dalam mengurangi angka stunting di wilayah Rawa Badak Utara,” jelas Kiki.
Kemudian dari programme Pembudidayaan Maggot, Kiki menambahkan, selain untuk mendukung kelestarian lingkungan melalui pengolahan sampah organik, caterpillar yang dibudidayakan juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele di Kampung Lele.
“Pendekatan ini memungkinkan pengelolaan sampah secara efektif, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus memberikan pakan yang bernutrisi dan terjangkau bagi ikan lele,” dia menandasi.