Anwar Usman Sakit, Hakim Mk Minta Netizen Tak Doakan Hal Buruk

Jakarta, CNN Indonesia --

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengaku telah membaca sejumlah komentar masyarakat di media sosial soal kondisi Hakim Konstitusi Anwar Usman yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.

Hakim Arief menyebut ada netizen yang mendoakan hal buruk kepada Anwar Usman. Dia meminta doa buruk itu disetop, diganti dengan doa positif agar Anwar Usman cepat sembuh dan bisa kembali bekerja.

Harapan kesembuhan Anwar disampaikan Arief ketika berkelakar saat memimpin sidang sheet 3 sidang sengketa Pilkada serentak 2024.

Saat sidang berjalan tiba-tiba ada notifikasi handphone berbunyi.

"Handphonenya tolong dimatikan punya siapa itu? Handphone murah jangan bunyi ya haha," kata dia.

Kemudian, Hakim Arief berkelakar agar tidak terlalu serius dalam menjalani persidangan. Arief juga mengatakan bahwa sidang sheet 3 telah mendatangkan hakim dengan biaya yang mahal untuk mengganti Anwar Usman yang sakit.

"Karena perlu diketahui bersama semestinya hakim di sheet 3 itu Prof Enny, Prof Anwar Usman dan saya, tapi Prof Anwar Usman sudah muncul di beberapa media sedang sakit dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Hakim Arief.

Lalu Hakim Arief bicara soal komentar buruk sejumlah netizen terkait kondisi Anwar Usman.

Ia mengaku telah membaca banyak komentar buruk netizen terhadap kondisi Anwar Usman. Ia menyayangkan hal tersebut. Hakim Arief berharap masyarakat mendoakan agar Anwar Usman lekas sembuh dan dapat kembali bekerja.

"Saya baca komentar-komentar dari netizen sadis-sadis itu, tapi kita enggak boleh mendoakan yang sadis-sadis, harus mendoakan yang baik ya," tuturnya.

Anwar Usman tak bisa mengikuti sidang sheet 3 sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi karena sedang dirawat di rumah sakit.

Hakim Konstitusi sekaligus juru bicara MK Enny Nurbaningsih berkata Anwar Usman sakit usai terjatuh saat sedang berjalan. Selama di rumah sakit Anwar Usman menjalani observasi medis. 

"Beliau jatuh pas, mungkin enggak tahu kesandung atau apa sehingga kemudian diobservasi hari ini. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama beliau bisa kembali lagi," kata Enny di Gedung MK, Rabu (8/1) kemarin.

(mab/wis)

[Gambas:Video CNN]