ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 15:40 WIB
Tangerang, CNN Indonesia --
Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu terpantau ikut 'nyemplung' saat terlibat pembongkaran pagar laut misterius di Kabupaten Tangerang bersama nelayan, TNI AL, hingga KKP, Rabu (22/1).
Said Didu belakangan kerap melontarkan kritik soal PSN Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen nyemplung bongkar pagar laut itu pun dibagikan Said Didu lewat akun media sosial X miliknya.
Dalam rekaman video itu terlihat Said Didu menggunakan baju berwarna hitam dan menggunakan pelampung. Said Didu berpegangan pada bambu sambil berteriak.
Dalam postingan di X, ia juga menuliskan keterangan pada video yang dibagikan.
"Oligarki penyiksa rakyat dan perampok negara serta pejabat jongos oligarki-kalian biadab dan zalim," tulis dia.
[Gambas:Twitter]
Pada Rabu ini, TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), beberapa instansi terkait hingga nelayan kembali membongkar pagar laut.
Pembongkaran pagar bambu dilakukan dengan cara menggunakan tali yang terikat di kapal. Kemudian, tali itu diikat pada bambu yang tertanam di laut.
Setelahnya, kapal melaju untuk menarik bambu itu hingga copot. Lalu, pagar bambu yang telah copot itu dinaikan ke atas kapal.
TNI Angkatan Laut menerjunkan personel yang diterjunkan dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska) hingga Marinir. Aparat dan nelayan bergantian membongkar pagar-pagar tersebut.
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal III) Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto mengatakan pembongkaran pagar laut di Tangerang ditargetkan minimal sepanjang 5 kilometer pada hari ini, Rabu (22/1).
"Sekarang jumlah personil kita 3 kali lebih banyak daripada pelaksanaan yang kemarin. Jadi kalau kemarin 2,5 kilo, hari ini karena mulainya dari siang kalau di full 3 kali 7,5 km, minimal 5 kilo kita bisa bongkar," kata Harry di Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Pasir, Tangerang.
(yoa/kid)