Wamenlu Anis Matta Dukung Program Inh Bangun Kampung Indonesia Di Gaza

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Anis Matta menyampaikan dukungannya terhadap gagasan lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) untuk membangun "Kampung Indonesia" di Gaza, Palestina. Gagasan tersebut merupakan bagian dari programme Bangun Gaza Kembali yang diinisiasi oleh INH.

Dia menilai, programme ini sejalan dengan semangat solidaritas kemanusiaan dan peran aktif Indonesia dalam mendukung perdamaian serta rehabilitasi kawasan konflik. Hal ini disamaikan Wamenlu saat menerima audiensi dari perwakilan INH di ruang kerjanya, Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif INH untuk mewujudkan kampung Indonesia di Gaza. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian bangsa kita terhadap perjuangan kemanusiaan di Palestina. Kementerian Luar Negeri siap memfasilitasi berbagai kelompok dan NGO Kemanusiaan untuk bersama-sama mendukung programme ini," ujar Anis Matta dalam keterangan tertulis, Jumat (7/2/2025).

Program Bangun Gaza Kembali yang digagas INH bertujuan untuk membantu rekonstruksi Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan. Rencana pembangunan Kampung Indonesia ini mencakup penyediaan infrastruktur dasar, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Gaza.

Manager Program INH, Muhammad Hadyan Abshar menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia, khususnya Wamenlu RI yang selalu memberikan motivasi dan suportnya terhadap lembaga filantropi termasuk INH untuk terus bersama-sama membantu masyarakat di Jalur Gaza.

"Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat langkah-langkah kami dalam membantu saudara-saudara kita di Gaza dan memberikan dampak nyata bagi kehidupan mereka," ungkapnya.

Hadiyan berharap Kampung Indonesia di Gaza juga menjadi pusat kegiatan para relawan NGO atau organisasi nirlaba di Palestina.

"Jadi kita ingin bangun sekolah bagi orang-orang Gaza, Rumah Sakit dan lain sebagainya di Kampung Indonesia, kami berharap bisa mengajak NGO seluas mungkin untuk bisa bersinergi membangun kampung Indonesia di Gaza," ujarnya.

Dia menegaskan, INH terus berkomitmen dalam memberikan bantuan kemanusiaan terhadap masyarakat Palestina. Tercatat sejak agresi militer dan genosida Israel di Jalur Gaza, bantuan kemanusiaan yang dihimpun lembaga tersebut telah mencapai lebih dari Rp60 miliar yang tersalurkan ke wilayah Gaza. Umumnya bantuan tersebut berupa kebutuhan dasar hidup seperti air, makanan, pakaian, dan obat-obatan.

Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi tentang potensi kerja sama yang lebih luas antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kemanusiaan untuk mendorong aksi nyata dalam mendukung Gaza. Dukungan penuh pemerintah Indonesia diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat bagi keberhasilan programme Bangun Gaza Kembali.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemanusiaan world dan solidaritas terhadap Palestina.