Viral Koin Jagat, Sahroni Dpr Berharap Polri Bisa Turun Untuk Tingkatkan Penjagaan Fasilitas Umum

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini masyarakat khususnya warganet dihebohkan dengan perburuan koin jagat, yang kemudian menjadi viral hingga merusak sejumlah fasilitas umum (fasum).

Terkait hal ini, Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri meningkatkan penjagaan dan segera menjalin kerja sama  untuk menyikapi persoalan ini.

"Karena ini sudah menyangkut keamanan, ketertiban, dan fasilitas publik, maka saya minta Polri bisa menjadi penegah yang solutif. nan jelas, Polri harus segera jalin kerja sama dengan pihak aplikator. Pastikan mereka bisa menjamin aplikasinya tidak menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Saya yakin kok Polri bisa memainkan peran dan menemukan pola permaianan yang lebih aman, tanpa mengurangi unsur kesenangan para pemain," kata dia dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

Politikus NasDem ini mendorong agar aplikator mengubah pola permainan dari yang menyebar koin ke seluruh penjuru daerah publik, menjadi event di satu lokasi besar.

"Malah bisa jadi kolaborasi lagi dengan pihak-pihak lainnya. Itu pastinya akan lebih mudah dijaga oleh pihak kepolisian, lebih tertib dan tidak merugikan," ungkap Sahroni.

Pasalnya, lanjut dia, kegiatan mencari koin jagat ini pastinya bakal meresahkan masyarakat lainnya. Terlebih, lokasi koin yang tersembunyi berpotensi membuat para pencari merusak fasilitas dan tanaman.

"Jika dilihat, memang sudah tidak mungkin lagi diteruskan dengan pola seperti ini, merugikan fasilitas publik dan masyarakat. Mau diusir oleh satpam pun orang pasti masih diam-diam mencoba mencari. Makanya perlu diubah, aplikator dan pihak kepolisian harus segera bertemu untuk menyelesaikan persoalan ini," jelas Sahroni.

Dia pun juga berharap semua pihak, baik pemerintah dan aplikator, bisa segera menyelesaikan permasalahan ini.

"Kalau bisa dilaksanakan di dalam koridor aturan yang tepat, ini pasti bisa memberikan dampak ekonomi yang bagus. Bisa menjadi daya tarik tersendiri," pungkasnya.

Selengkapnya