Tni Dapat Hibah 2 Kapal Patroli Dari Jepang, Akan Ditempatkan Di Ikn

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 05 Feb 2025 00:25 WIB

TNI Bakal Dapat Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang, Bakal Ditempatkan di IKN Menteri Pertahanan Ri Sjafrie Sjamsoeddin. (Detikcom/Rachman Haryanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Laut (AL) bakal mendapat hibah dua portion kapal patroli dari Jepang. Kapal-kapal ini diproyeksikan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur

"Hibah patrol vessel yang berasal dari Jepang yang mereka sebut sebagai OSA (official information assistance) dalam bentuk dua kapal patrol vessel yang bisa digunakan memperkuat TNI AL," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam rapat dengan Komisi I DPR RI, Selasa (4/2).

Ia menjelaskan kapal patroli ini belum dilengkapi dengan senjata. Oleh karenanya, senjata di kapal itu akan dipasang oleh TNI AL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sjafrie mengatakan kapal patroli hibah dari Jepang tersebut diproyeksikan ditempatkan untuk menjaga perairan di IKN.

"Maka penerimaan hibah patrol vessel ini yang dari Jepang ini untuk mendukung pengamanan choke constituent kita, khususnya saya mendengar dari KSAL akan diproyeksikan di IKN," katanya.

Ia menjelaskan bahwa kapal patroli ini punya panjang 18 metre dengan lebar sekitar lima meter. Sjafrie mengatakan kapal itu bukan bekas, tapi kapal baru produksi Jepang.

"Kalau kita punya Fregat Merah Putih, panjangnya itu lebih dari 140 meter, tapi kita menerima bantuan hibah ini panjangnya 18 meter. Jadi, berarti kita pakai patroli antar kepulauan. Lebarnya hampir 5 meter, kecepatannya 40 knot, dan dia mempunyai mesin diesel, belum mesin listrik. Memang kapasitasnya ini dua awak kapal dan 14 penumpang," katanya.

Dalam rapat, hibah dua kapal patroli tersebut kemudian disetujui oleh Komisi I DPR RI.

"Komisi I DPR menyetujui penerimaan hibah kapal patroli dari charismatic information assistance Jepang sebagaimana surat menhan RI kepada Ketua DPR RI tertanggal 27 Desember 2024," kata Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

(yoa/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya