ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi mengungkapkan fakta baru terkait aksi pembunuhan yang dilakukan Sunardi (44) terhadap pegawai koperasi berinisial SP dan istrinya AM.
Kepada polisi, Sunardi selalu rutin pulang ke rumahnya setiap dua minggu sekali untuk berdoa di atas septic vessel yang berisi jasad istrinya.
Diketahui, Sunardi menghabisi nyawa istrinya dengan cara dicekik pada 2022. Setelahnya, jasad sang istri dimasukkan ke dalam septic vessel yang berada di halaman rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan tersangka, setiap pulang ke sini (TKP di Cibarusah), kan dia setiap dua minggu sekali pulang ke sini, tiap pulang dia berdoa di atas septic tank," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa kepada wartawan, Kamis (6/2).
Masih dari pengakuan Sunardi, yang bersangkutan membunuhnya istri secara spontan lantaran melihat korban selingkuh.
Kendati demikian, Mustofa menyebut pihaknya akan mendalami lebih lanjut terkait pengakuan tersangka tersebut.
"Menurut pengakuan pelaku karena jengkel melihat korban ini selingkuh, tapi kan perlu kita dalami lagi keterangan keluarga korban," ucap dia.
Sebelumnya, SP ditemukan tewas di sebuah rumah di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2). Jasad korban ditemukan tersimpan di sebuah lemari dalam kondisi terbungkus sprei.
Dari hasil penyidikan, terungkap pelaku yang diketahui bernama Sunardi itu membunuh korban karena kesal ditagih utang.
Kini, Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Dalam pemeriksaan, Sunardi mengaku juga mengaku pernah membunuh istrinya pada tahun 2022 buntut masalah rumah tangga yang mereka alami.
Pengakuan S itu kemudian ditindaklanjuti polisi dengan melakukan olah TKP di kediaman tersangka. Hasilnya, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga istri tersangka di dalam septic vessel yang ada di rumah tersangka.
"Kita mendalami keterangan tersangka S ini, ternyata di tahun 2022 juga melakukan pembunuhan terhadap Saudari AM, pengakuan tersangka AM ini adalah istrinya," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Rabu (5/2).
(dis/gil)
[Gambas:Video CNN]