ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2025 15:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 menangkap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo yang tergabung dalam pimpinan Aske Mabel.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan penangkapan dilakukan penyidik terhadap tersangka Okoni Siep othername Nikson Matuan di wilayah Yalimo, pada Minggu (2/2).
"Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang terus mengganggu keamanan di Papua," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penangkapan tersebut, Faizal mengatakan penyidik juga turut menyita dua senjata api laras panjang jenis AK China 2000P beserta dua buah magazin berisi 46 butir amunisi tajam.
Ia menjelaskan barang bukti yang disita itu merupakan senjata api yang sebelumnya dibawa lari oleh Aske Mabel dari Polres Yalimo pada Juni 2024.
Selain senjata api dan amunisi, polisi juga menyita ponsel OPPO A18 warna hitam milik korban Korinus Yohanis Wentken serta dokumen permohonan bantuan dana berlogo organisasi KKB.
Lebih lanjut, Faizal mengatakan pelaku Okoni Siep yang ditangkap juga terlibat dalam aksi penembakan hingga menyebabkan korban Muktar Layuk meninggal dunia di Hobakma, Yalimo, pada 5 November 2024.
"Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku dan jaringan mereka berhasil dilumpuhkan," jelasnya.
Di sisi lain, Faizal juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh propaganda KKB. Ia juga meminta publik untuk segera melapor ke polisi apabila memiliki informasi terkait keberadaan KKB.
"Dengan penangkapan Okoni Siep, aparat kini terus memburu keberadaan Aske Mabel dan kelompoknya yang diperkirakan masih bersembunyi di Yalimo," pungkasnya.
(tfq/ugo)
[Gambas:Video CNN]