ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Puluhan siswa yang berasal dari kelas XII SMK Negeri 1 Depok menggelar aksi protes terhadap pihak sekolah, usai gagal mengupload secara online information siswa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Aksi protes awalnya berlangsung di depan sekolah dikarenakan para siswa tidak diperkenankan melakukan aksi di lapangan sekolah.
Namun para siswa tetap meminta kepada pihak keamanan sekolah untuk diperkenankan masuk ke dalam sekolah. Aksi saling dorong sempat mewarnai aksi siswa hingga berhasil masuk dan lapangan sekolah, serta mendapatkan sorakan dukungan dari ratusan siswa kelas X dan XII.
Para siswa mengemukakan kekecewaannya di depan para guru yang melihat dari kejauhan dan sejumlah siswa lainnya membentangkan spanduk dan poster. Meskipun hujan, siswa tetap bertahan di lapangan sekolah hingga perwakilan salah satu guru menemui dan mengajak siswa bermediasi.
Selain itu, pihak sekolah turut mengundang orang tua siswa guna melakukan pertemuan membahas SNBP yang gagal di upload pihak sekolah.
Salah seorang siswa berinisial VR kecewa karena menggantungkan harapan masuk ke perguruan tinggi negeri melalui SNBP. Namun dengan pihak sekolah telat mengupload information siswa, membuat harapan tersebut menjadi pupus.
"Perjuangan buat naikin nilai itu lumayan susah, karena ini kan SMK negeri, jadi butuh banget usaha buat naikin nilainya. Jujur kecewa banget," ujar VR kepada Liputan6.com, Kamis (6/2/2025)
VR menilai perjuangannya selama tiga tahun belajar dari pukul 07.00 WIB sampai Pukul 16.00 WIB, serta mengerjakan task kerja kelompok sampai larut malam, seakan hilang lantaran pihak sekolah lalai mengupload information hingga batas waktu yang ditentukan.
"Project kan enggak tanggung-tanggung ya, sampai jam 11 malam buat mengejar nilai," ucap VR.