Rektor Unsri Palembang Buka Peluang Soal Kampus Kelola Tambang

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 05 Feb 2025 04:30 WIB

Rektor Unsri menegaskan pihaknya akan mengkaji lebih dalam apabila pemerintah memilih kampus itu untuk mengelola suatu pertambangan usai RUU Minerba disahkan. Ilustrasi pertambangan. Rektor Unsri menegaskan pihaknya akan mengkaji lebih dalam apabila pemerintah memilih kampus itu untuk mengelola suatu pertambangan usai RUU Minerba disahkan.(CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, Taufiq Marwa mengungkapkan kemungkinan kampus mengelola tambang yang izinnya diberikan pemerintah, karena aspek teori pertambangan ada di perguruan tinggi.

Hal itu disampaikan Taufiq merespons munculnya usulan UMKM hingga perguruan tinggi mendapatkan izin mengelola tambang dalam Revisi Undang-Undang (RUU) Minerba yang sedang dibahas di DPR.

Apabila hal tersebut memang yang terbaik bagi bangsa dan pengembangan pendidikan, maka pihaknya akan mempelajari dan sangat memungkinkan karena memang aspek teori ada di perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua dimungkinkan, karena perguruan tinggi itu penjaga keilmuan dan kerja sama mengelola tambang sangat dimungkinkan apabila memang yang terbaik bagi bangsa dan pengembangan pendidikan," katanya, Selasa (4/2) seperti dikutip dari Antara.

Apalagi, kata dia, perguruan tinggi yang berstatus badan hukum, sehingga sangat memungkinkan kampus mengelola tambang.

Kendati demikian, Taufiq menegaskan pihaknya akan mengkaji lebih mendalam apabila pemerintah memilih Unsri untuk mengelola suatu pertambangan.

"Apabila pemerintah memilih Unsri untuk mengelola suatu pertambangan, Unsri akan mengkaji secara mendalam dan baik buruknya akan dipelajari tapi core business-nya kita di bidang akademik," katanya.

Sebelumnya Taufiq Marwa mengatakan Unsri memiliki jurusan pertambangan yang merupakan tertua setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) di pulau Jawa.

Ia bahkan mengharapkan kepada salah satu perusahaan tambang terkemuka seperti PT Freeport Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan kampus.

Harapannya, kata dia, agar para dosen dan mahasiswa dapat belajar langsung ke lapangan tambang kelas dunia tersebut, agar dosen dan mahasiswa memiliki wawasan bukan hanya teori, tapi paham bagaimana secara langsung di lapangan.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya