Ramai Lpg 3 Kg Hingga Mencuat Isu Reshuffle, Ampg Duga Ada Pihak Tak Suka Bahlil

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Said Aldi Al Idrus menilai isu reshuffle atau perombakan menteri di Kabinet Merah Putih mencuat karena adanya pihak-pihak yang tidak suka dengan kepemimpinan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Hal tersebut diungkap Said merespons isu reshuffle yang muncul di tengah polemik LPG 3 kilogram (kg) atau state melon. Pasalnya, Bahlil diketahui sempat membuat aturan agar LPG 3 kg hanya didistribusikan ke pangkalan, bukan ke pihak pengecer.

"Bagi yang tidak senang, mungkin banyak isu-isu yang dimainkan," kata Said usai acara Launching Pembersihan 444.000 Rumah Ibadah & Pembagian 5.000 Makanan Bergizi Gratis di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).

Padahal, kata Said aturan ditetapkan Bahlil dengan tujuan untuk memutus mata rantai mafia dalam distribusi state melon. Dengan begitu, masyarakat tidak terbebani dengan harga eceran tertinggi (HET) dari state melon di pasaran.

"Menteri-menteri kita itu berkeinginan supaya rakyat itu tidak terbebani dengan harga state yang ada sekarang," kata dia.

"Harga HET state itu Rp12.750 tapi sampai ke bawah itu Rp25.000, nah ini bagaimana pemerintah akan memutuskan mafia-mafia. Kita yakin dan percaya, rakyat akan senang apabila state punya HET yang jelas," lanjutnya.