ARTICLE AD BOX
tim | CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2025 09:30 WIB
![Prabowo Dikabarkan Akan Beli Rudal Jelajah Supersonik Rusia-India Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan membeli rudal jelajah sopersonik hasil kerja sama Rusia-India. Pembelian dibahas kala Prabowo ke India pekan ini.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/01/18/rudak-supersonik-brahmos_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia dan India dilaporkan membahas potensi kesepakatan penjualan rudal jelajah supersonik hasil kerja sama Rusia-India ke Jakarta. Pembahasan itu dilakukan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke New Delhi pada pekan ini.
Rencana pembelian rudal oleh Indonesia itu disampaikan beberapa sumber yang mengetahui soal diskusi tersebut.
Melansir Reuters, Senin (27/1), Indonesia disebut telah melakukan pembicaraan dengan BrahMos Aerospace, perusahaan patungan antara India dan Rusia, untuk mendapat versi rudal jarak menengah berbasis pantai dan dapat dipasang di kapal perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BrahMos mengatakan kepada Reuters pada 2023 pihaknya sedang melakukan diskusi lanjutan dengan Indonesia mengenai kesepakatan senilai US$200 juta hingga US$350 juta.
Dua orang sumber mengatakan kesepakatan belum selesai dan pembicaraan masih berlanjut.
Presiden Prabowo Subianto tiba di New Delhi pada Kamis dan menghadiri perayaan Hari Republik pada Minggu. Prabowo sebelumnya mengatakan kunjungannya akan fokus pada penguatan hubungan di sektor keamanan, maritim, dan teknologi digital.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia mengaku tidak memiliki informasi apa pun untuk dibagikan mengenai pembicaraan tersebut.
Juru bicara kementerian pertahanan dan luar negeri India, serta BrahMos Aerospace, tidak memberi komentar.
Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dalam postingannya pada 16 Desember di X mengatakan "kolaborasi dalam teknologi canggih, seperti BrahMos," adalah salah satu hal penting dalam diskusinya dengan panglima Angkatan Laut India yang berkunjung.
Calon pembeli di Asia Tenggara dan Timur Tengah telah menunjukkan minat terhadap rudal BrahMos. Perusahaan ini mencapai kesepakatan luar negeri pertamanya dengan Filipina di tahun 2022.
India adalah importir senjata terbesar di dunia tetapi dalam beberapa tahun terakhir India telah melakukan upaya untuk menjual senjata dan perangkat keras militer produksi dalam negeri ke luar negeri.
(yoa/agt)
[Gambas:Video CNN]