ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Dua anggota polisi nyaris menjadi korban penyerangan pelaku tawuran. Insiden itu terjadi saat mereka hendak membubarkan dua kelompok remaja yang hendak tawuran di Jalan Suryopranoto, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada 10 Januari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolsek Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki R Respati menerangkan, Tim Presisi Polda Metro Jaya bersama dengan Polsek Gambir awalnya menerima informasi terkait adanya sekelompok remaja yang membawa senjata tajam seperti cocor bebek, celurit dan samurai.
"Aduan dari masyarakat ini segera kita tidak lanjuti," kata Rezeki, Selasa (28/1/2025).
Saat proses pembubaran, dua orang pelaku menghadang dan berusaha menyerang petugas dengan membawa aerial keras dan celurit. Bahkan, salah satu pelaku sempat mengayunkan celurit ke arah petugas, namun berhasil diamankan.
"Pada saat petugas mengamankan, ada dua orang inilah yang berusaha menyerang petugas. Jadi sempat membawa aerial keras, yang mana aerial kerasnya itu mau disiram ke petugas, kemudian celuritnya sempat diayunkan kepada petugas," ujar dia.
"Sehingga petugas dengan sigap mengamankan dua orang ini. Karena mereka keduanya membawa senjata tajam berupa celurit yang akan digunakan untuk mencari lawan, untuk tawuran," tambah dia.
Rezeki mengatakan, tawuran digagalkan dan 37 orang diamankan. Sedangkan beberapa pelaku lainnya berhasil kabur, ada yang terjatuh dan meninggalkan centrifugal mereka.