ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 02 Feb 2025 13:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa 14 orang saksi untuk mengusut penyebab kebakaran yang melanda gedung Glodok Plaza.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan belasan saksi yang diperiksa itu di antaranya adalah manajemen Diskotek Tiyara hingga pengelola gedung Glodok Plaza.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini," kata Arfan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah periksa manajemen dari Tiyara dan Glodok Plaza. Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali," imbuhnya.
Sebanyak 16 orang saksi dipanggil untuk diperiksa. Namun, hingga Jumat (31/1), baru 14 saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada dua saksi yang belum hadir untuk melengkapi pemeriksaan," ucap dia.
Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam dan membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza. Titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Glodok Plaza.
Terkait kebakaran itu, polisi menerima 14 laporan orang hilang. Sementara itu, RS Polri Kramat Jati diketahui juga telah menerima 14 kantong jenazah yang berisi body part korban.
Sejauh ini, tim DVI RS Polri Kramatjati telah berhasil mengidentifikasi enam korban kebakaran Glodok Plaza.
Mereka yakni Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki usia 42 tahun; Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun; serta Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun;Desty Eka Putri S, perempuan usia 24 tahun; Keren Shallom Jeremiah, perempuan usia 21 tahun; dan Ade Aryati, perempuan usia 30 tahun.
(dis/isn)
[Gambas:Video CNN]