Pimpinan Scm Dan Emtek Group Sambangi Pbnu, Bahas Potensi Kerja Sama Di Berbagai Bidang

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran pimpinan dari PT Surya Citra Media (SCM) dan PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group) melakukan silaturahmi ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Hadir Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, Corporate Secretary SCTV, Indosiar dan SCM Gilang Iskandar, Chief Content Officer Kapanlagi Youniverse (KLY) Wenseslaus Manggut, Pemimpin Redaksi Liputan6.com Elin Yunita Kristanti, Pemimpin Redaksi Merdeka.com Darojatun, dan sejumlah pimpinan lainnya. 

Kunjungan dari jajaran SCM dan Emtek Group diterima Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan sejumlah jajaran pengurus PBNU lainnya. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh sukacita. 

Pada kesempatan itu, Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad mengucapkan terima kasih kepasa Gus Yahya karena telah diterima dengan baik di PBNU.

"Gus Yahya terima kasih banyak kami dari Emtek sudah diterima dengan baik, Gus Yahya bisa menyempatkan waktu beserta tim dari PBNU," kata Harsiwi.

Harsiwi menjelaskan, SCM dan Emtek Group ingin kerja sama dengan PBNU ke depan dapat berjalan lebih baik lagi. Terlebih, dalam hal menyebarluaskan program-program keagamaan yang ada di PBNU kepada masyarakat luas.

"Khususnya adalah bagaimana kita mengembangkan Islam yang rahmatan lil'alamin di Indonesia dan juga bagaimana program-program PBNU bisa kami bantu untuk kami sebar luaskan kepada masyarakat luas," kata Harsiwi.

Menurut Harsiwi sebagai media, SCM dan Emtek Group mempunyai kewajiban untuk menyampaikan ajaran agama Islam yang berkualitas di Indonesia. Oleh karenanya, bantuan dari PBNU yang memiliki jaringan yang luas dan sangat mengakar di Indonesia sangat diperlukan. 

"Dan tentunya kerja sama itu sudah kami lakukan melalui program-program keagamaan, tetapi tentunya kami ingin lebih banyak lagi melakukan kerja sama," ujar Harsiwi.

Selengkapnya