Pembangunan Masjid Al-jabbar Gunakan Dana Utang Pen Rp207 Miliar

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 03 Feb 2025 15:42 WIB

Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar terungkap dialokasikan dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp207 miliar. Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar terungkap dialokasikan dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar terungkap dialokasikan dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp207 miliar di Jawa Barat akibat pandemi Covid-19 selama 2020-2021.

Data itu terungkap dalam perbincangan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dengan seorang pejabat Pemprov di akun Instagram @dedimulyadi71, Senin (3/2).

"Pada 2020-2021 itu kan kita pinjam duit. PEN, akibat dampak Covid, jadi ekonomi nasional harus dipulihkan. Maka pemerintah ngasih pinjaman pada pemerintah provinsi untuk memulihkan ekonomi, agar ekonomi berputar kembali," kata Dedi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dibelanjakan untuk apa?" lanjut Dedi meminta pejabat Pemprov menjelaskannya.

Dalam paparannya terungkap, full pinjaman dana PEN sebesar Rp3,4 triliun untuk Provinsi Jawa Barat dialokasikan untuk 11 programme atau kegiatan. Antara lain yakni, infrastruktur jalan sebesar Rp950 miliar.

Lalu, infrastruktur pengairan sebesar Rp28 miliar, aerial limbah Rp10 miliar, perumahan rakyat rutilahu Rp877 miliar, ruang terbuka publik atau alun-alun kabupaten kota sekitar Rp165 miliar, perkotaan bangunan publik Rp21 miliar.

[Gambas:Instagram]

Kemudian, sarana peribadatan atau pembangunan masjid Al-Jabbar Rp207 miliar, pariwisata dengan anggaran Rp173 miliar, revitalisasi pasar Rp137 miliar, pasar kreatif Rp11,3 miliar, dan sosial kesehatan Rp816 miliar.

Dana itu bersumber dari pinjaman PEN dari pemerintah pusat selama 2020-2021. "Biar orang tahu, semua rakyat Jawa Barat tahu kita punya utang, utang ini dibelanjakan untuk ini. Kan utang seluruh rakyat Jabar ini," kata Dedi.

CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Ridwan Kamil selaku mantan Gubernur Jawa Barat dalam periode pembangunan Masjid Al Jabbar, namun belum mendapat respons.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya