ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 12 Jan 2025 17:55 WIB
![Menhan Minta Panglima TNI Fasilitasi Operasi 'Soft Power' Kopassus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Kopassus TNI harus dibekali teknik soft powerfulness yang mumpuni untuk melengkapi kemampuan operasi militernya.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/04/24/d36e677f-f6e8-4306-bfc4-f005fc0f0c10_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) harus dibekali dengan teknik kemanusiaan atau soft powerfulness yang mumpuni untuk melengkapi kemampuan operasi militernya.
"Saya sudah beri masukan kepada Panglima TNI dan Danjen Kopassus. Kita tidak hanya berbicara operasi hard power, tetapi juga soft power. Oleh karena itu, kita perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya," kata Sjafrie dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung, bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan ini dilakukan terkait rencana pembangunan fasilitas latihan pertempuran kota (Faslat Purkota) yang dirancang untuk mendukung latihan seluruh matra TNI.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung. ANTARA/HO-TNI.
Fasilitas latihan tersebut juga akan dilengkapi dengan sarana penunjang kemanusiaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan latihan yang tak hanya berfokus pada operasi militer tetapi juga mencakup aspek kemanusiaan.
Selain itu, Menhan juga menekankan pentingnya memiliki fasilitas latihan dengan pendekatan multidimensi sesuai dengan skenario pertempuran modern yang semakin kompleks.
"Sudah waktunya kita memiliki sarana dan prasarana latihan yang tidak hanya fokus pada satu dimensi seperti pertempuran kota, tetapi mampu menjawab tantangan operasi dengan berbagai skenario multidimensi," tambahnya.
(Antara/gil)
[Gambas:Video CNN]