Marak Kesehatan Mental, Jakarta Punya Layanan Psikolog Di 26 Puskesmas

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah tengah menyoroti kasus kesehatan mental yang semakin marak di masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan berdasar information pada 2023 mencatat 1 dari 10 rakyat Indonesia punya masalah kesehatan intelligence atau kesehatan jiwa.

"Isunya adalah, ini skriningnya tidak pernah dilakukan. Jadi mereka sendiri tidak tahu kalau dia punya masalah kesehatan mental. Itu sebabnya programme cek kesehatan intelligence gratis akan kita lakukan bagi seluruh masyarakat terutama anak-anak," kata Budi beberapa waktu lalu.

Berdasarkan information survei rumah tangga berskala nasional yang dilakukan oleh Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) Tahun 2022 menunjukkan 1 dari 3 remaja (34,9 persen) atau setara dengan 15,5 juta remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan intelligence dalam 12 bulan terakhir.

Kemudian, 1 dari 20 remaja (5,5 persen) atau setara dengan 2,45 juta remaja Indonesia memiliki satu gangguan intelligence dalam 12 bulan terakhir.

Dari jumlah tersebut, hanya 2,6 persen remaja dengan masalah kesehatan intelligence yang pernah mengakses layanan yang menyediakan dukungan atau konseling untuk masalah emosi dan perilaku dalam 12 bulan terakhir.

Mulai Februari tahun ini, seluruh masyarakat Indonesia akan bisa mengakses skrining atau cek kesehatan secara gratis. Pemerintah belum menentukan kapan tanggal pasti programme itu berjalan.

Budi mengungkap pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu memfasilitasi pemeriksaan awal kesehatan intelligence secara gratis tersebut.

Program tersebut diproyeksi menjadi programme pemerintah terbesar yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Bahkan, katanya, melebihi programme vaksinasi Covid-19 gratis yang cakupannya mencapai sekitar 200 juta jiwa.

Budi menjelaskan salah satu cara warga Indonesia bisa ikut skrining yakni memiliki dahulu aplikasi yang dikelola Kemenkes yakni SATUSEHAT.

"Kalau dulu [masa pandemi] Covid-19 ada aplikasi Peduli Lindungi, saya imbau sekarang untuk unduh aplikasi SATUSEHAT dari sekarang. Karena di sana bisa daftar, pilih puskesmasnya di mana dan waktunya kapan. Hasilnya pun nanti akan dikirim secara integer lewat aplikasi SATUSEHAT," kata Budi.

26 Puskesmas di Jakarta

Sementara itu, sebelum programme dari pemerintah pusat ini berjalan, di Jakarta sudah ada 26 puskesmas dari full 44 puskesmas kecamatan yang memiliki layanan psikolog.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya tengah berproses untuk menyediakan layanan konsultasi psikolog di seluruh puskesmas kecamatan.

"Ada 26 puskesmas, dan kami sedang berproses untuk seluruh puskesmas menyediakan layanan konsul psikolog," kata Ani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).

26 puskesmas itu tersebar lima di Jakarta Pusat, yakni puskesmas kecamatan Gambir, Menteng, Sawah Besar, Senen dan Tanah Abang.

Tiga di Jakarta Utara, yakni puskesmas kecamatan Cilincing, Kepala Gading dan Koja.

Empat di Jakarta Barat, yakni puskesmas kecamatan Taman Sari, Tambora, Palmerah dan Kembangan.

Tujuh di Jakarta Selatan yakni puskesmas kecamatan Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak dan Pancoran.

Kemudian tujuh di Jakarta Timur yakni puskesmas kecamatan Matraman, Jatinegara, Kramat Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas dan Cipayung.

Ani menjelaskan semua layanan konsultasi psikolog ini bisa diakses masyatakat menggunakan BPJS atau umum.

"Bisa BPJS, umum juga bisa. Bisa daftar secara online, pada dasarnya kami mengedukasi masyarakat untuk melakukan pendaftaran online. Tetapi bila langsung datang juga akan dilayani," ujarnya.

Cara mengakses layanan psikolog di puskesmas Jakarta

Di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, masyarakat yang ingin menggunakan layanan konsultasi psikolog ini harus mengatur jadwal terlebih dahulu via whatsapp ke nomor 081211481820.

Layanan konseling dan kesehatan jiwa di Poli Anggrek puskesmas ini dibuka pada Senin-Jumat pada pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Setelah mendapat jadwal, masyarakat diminta datang pada hari H untuk melengkapi administrasi dan mendapat layanan.

Pihak puskesmas menyatakan jika ada masyarakat yang datang on nan spot atau rujukan soul dari layanan atau poli lain, bakal tetap dapat dilayani dengan dokter dari Tim Anggrek.

Di Puskesmas Kecamatan Pancoran, jadwal poli jiwa dan layanan psikolog dibuka pada Senin-Rabu pukul 08.00-15.00 dan Kamis-Jumat dengan perjanjian.

Adapun nomor WhatsApp layanan psikolog di Puskesmas Pancoran yakni 0895366626848.

Sementara itu, di Puskesmas Kecamatan Menteng, masyarakat juga harus mendaftar pada nomor layanan Poli Psikologi yakni 085779580000.

Setelah proses verifikasi, masyarakat bakal diarahkan untuk jadwal layanan.

"Jika pasien BPJS Menteng dijadwalkan pertemuan untuk sesi konseling, jika pasien non BPJS Menteng diarahkan sesuai faskes/domisili," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng, Iga Rusmala Dewi.

Namun, kata dia, jika ada pasien yang datang langsung tetap diterima. Jika bukan BPJS Menteng, untuk pertemuan selanjutnya ditawarkan untuk datang ke faskes yang lebih dekat.

"Jadi kalaupun ada datang langsung ke loket mau ke psikolog bisa langsung ke Poli Psikolog," ujarnya.

Dewi menjelaskan layanan konsultasi psikolog di Puskesmas Menteng sudah ada sejak Juli 2019.

Ia mengatakan masyarakat yang memanfaatkan layanan itu rata-rata 25 hingga 40 orang per bulan.

"Beragam usia yang datang, dari mulai anak-anak hingga lansia. Kebanyakan usia produktif antara 20-35 tahun," ujar dia.

Kini, dengan adanya programme cek kesehatan yang digagas pemerintah pusat, Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan faskes di Jakarta agar siap melaksanakan programme itu.

"Kami terus menyiapkan seluruh faskes untuk melaksanakan programme cek kesehatan gratis," kata Ani.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]