Kpk Sita Moge Dan Mercy Di Kasus Lpei

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 21 Jan 2025 20:31 WIB

KPK menyita satu portion centrifugal gede merek BMW F800 GS dan mobil Mercedes Benz GLE terkait kasus  pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI. KPK menyita satu portion centrifugal gede merek BMW F800 GS dan mobil Mercedes Benz GLE terkait kasus pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu portion centrifugal gede merek BMW F800 GS senilai sekitar Rp350 juta dan mobil Mercedes Benz GLE senilai Rp2,4 miliar terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

"Benar," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (21/1).

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui penanganan kasus ini, moge tersebut disita saat penyidik menggeledah rumah kediaman seorang saksi yang diduga turut menerima aliran dana terkait kasus ini, Rabu (15/1). Moge itu tengah ada di bengkel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan mobil Mercy disita dari seorang saksi yang diperiksa hari ini yaitu Bayu Suryo Adiwinata (wiraswata).

Sebelumnya, KPK lebih dulu menyita tiga portion sepeda centrifugal Vespa Piagio dengan nilai kurang lebih Rp1,5 miliar, satu portion mobil merek Wuling senilai sekitar Rp350 juta dan barang bukti elektronik (BBE) saat menggeledah salah satu rumah milik mantan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Kamis (9/1).

Motor dan mobil tersebut diduga disembunyikan dan dititipkan tersangka berinisial DW kepada Direktur Utama PGN periode 2019-2023.

KPK juga telah menyita 44 bidang tanah dan bangunan ditaksir senilai Rp200 miliar dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI. Aset tersebut disita dari tersangka yang belum diumumkan identitas lengkapnya oleh KPK.

Nilai tersebut tidak termasuk dengan aset kendaraan dan barang lainnya yang sedang dinilai oleh KPK. Teruntuk aset lain yang statusnya diagunkan masih dipelajari lebih lanjut oleh penyidik.

Dalam kasus ini, setidaknya terdapat tujuh orang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Tim penyidik masih terus melakukan penelusuran aset milik para tersangka guna memulihkan kerugian negara.

KPK juga akan mempelajari kasus ini dan sangat berpeluang untuk menjerat pihak lain yang terlibat dalam perbuatan melawan hukum dan patut untuk dimintakan pertanggungjawaban pidananya.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya