ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 24 Jan 2025 07:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Satu jenazah lagi ditemukan dalam pencarian korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah. Dengan temuan ini, full ditemukan 22 korban tewas, sementara 4 orang masih dinyatakan hilang.
Dikutip dari detikJateng, Jumat (24/1), korban tewas ditemukan di area persawahan, tidak jauh dari lokasi reruntuhan rumah Sekretaris Desa Kasimpar. Komandan Kodim (Dandim) 0710/Pekalongan, Letkol (Letnan Kolonel) Inf Rizky Aditya menuturkan jenazah berjenis kelamin laki-laki.
"Baru saja ditemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Langsung dievakuasi untuk identifikasi. Hingga Kamis siang ini full sudah 22 yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Rizky, Kamis (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Darmanto, mengaku korban tewas yang baru saja ditemukan ialah pamannya, bernama Diatno. Korban merupakan warga Gumelem.
"Dilihat dari ciri-cirinya, terutama pada kakinya bengkok, dan pakai batik," katanya.
Darmanto mengatakan saat kejadian, pamannya baru saja pulang dari acara pernikahan. Pamannya kemudian berteduh di rumah Sekdes karena hujan deras yang mengguyur.
"Habis kondangan, kemudian hujan deras ngidul di rumah Pak Carik," ungkapnya.
Saat ini jenazah masih dalam proses identifikasi di Posko induk Bencana Alam Kabupaten Pekalongan di Puskesmas Petungkriyono.
Longsor melanda kawasan Petungkriyono, Pekalongan, pada Senin (20/1) petang, akibat hujan deras. Longsor tersebut menghantam tiga bangunan.
Tiga bangunan yang terdampak longsor itu ialah rumah milik Pak Carik atau Sekretaris Desa (Sekdes) Kasimpar, rumah seorang pendeta, dan satu kafe.
Baca selengkapnya di sini.
(detik/tsa)
[Gambas:Video CNN]