Kemendikdasmen Temui Guru Supriyani Untuk Pastikan Jalur Afirmasi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 14 Jan 2025 03:30 WIB

Kuasa hukum Supriyani mengatakan Dirjen GTKPG Kemendikdasmen mendatangi kliennya dan memastikan ketersediaan jalur afirmasi agar diterima PPPK. Guru honorer SD Negeri 4 Baito Supriyani. (ANTARA FOTO/JOJON)

Makassar, CNN Indonesia --

Guru SD Negeri 04 Baito, Supriyani gagal tes seleksi Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, ditemui langsung oleh Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Nunuk Suryani.

"Iya benar, dirjen dari Kemendikdasmen datang menemui ibu Supriyani," kata kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/1).

Andre menerangkan kedatangan dirjen tersebut ke Konawe Selatan untuk menemui langsung Supriyani yang gagal pada tes seleksi PPPK, padahal Mendikdasmen Abdul Mu'ti telah menjanjikannya diangkat PPPK lewat jalur afirmasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait janji afirmasi menteri terhadap ibu Supriyani dan hasilnya sudah ada jalan keluar," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dirjen GTKPG, Nunuk Suryani menyampaikan kabar gembira bagi Supriyani yang akan diangkat menjadi guru PPPK sesuai janji Mendikdasmen beberapa waktu lalu.

"Kemarin tidak dinyatakan lulus, karena jalur afirmasi itu, pak menteri Dikdasmen tidak ingin merugikan guru-guru yang berhak, karena jumlah formasinya terbatas, sehingga tahap satu selesai, kami mengajukan formasi itu dalam formasi khusus atas nama Ibu Supriyani," kata Nunuk di hadapan Supriyani.

Nunuk  memastikan ketersediaan jalur afirmasi untuk Supriyani setelah 16 tahun menjadi guru honorer di Kabupaten Konawe Selatan.

"Pak menteri memastikan bahwa afirmasi yang pernah disampaikan oleh pak menteri itu memang benar adanya, bukan dibilang prank, tapi benar adanya," jelasnya.

Nunuk menerangkan pihaknya juga telah bersurat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mengajukan formasi khusus bagi Supriyani dan juga ke Bupati Konawe Selatan untuk segera mengusulkan formasi khusus tersebut.

"Saya sudah bersurat ke Menpan RB memperjuangkan dalam bentuk permohonan untuk ditetapkan formasi khusus atas nama ibu Supriyani . Saya juga sudah bersurat kepada bupati untuk mengusulkan formasi khusus untuk Supriyani, kalau bisa pak kadis menjawab surat itu mengingat waktunya tersisa dua hari," kata dia.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya