ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Salah satu keluarga korban hilang kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat datang ke lokasi kejadian.
Pria bernama Eko (61) asal Pademangan Barat, Jakarta Utara itu masih mencari informasi keberadaan anaknya Ade Aryati (29).
Ade bekerja sebagai kasir di diskotek Tiara yang berada di gedung Glodok Plaza lantai 9. Ade bekerja di Glodok Plaza sebelum Covid-19 melanda Indonesia.
"(Ade) kerja di sini dari sebelum Covid ya. Setelah Covid kan istirahat itu dua tahun. Nah, setelah dia (Glodok Plaza) buka lagi, dipanggil lagi. Dipanggil lagi dari abis Covid, mungkin ke sini udah dua tahun," kata Eko saat ditemui di lokasi.
Eko menyampaikan, sehari-hari anaknya itu bekerja tiga shif sebagai kasir. Pada saat kejadian kebakaran pada Rabu 15 Januari 2025, Ade tak kunjung pulang hingga shif kerjanya selesai.
"Dia kan kerja disini tiga shif ya. Dia pas bagian shif yang ketiga atau kedua, ya. Pokoknya dia masuk jam 2, keluarnya jam 11 malam, kan. Ya, kan ada yang jam 11, ntar keluar besok pagi. Pagi keluar jam 2, gitu. Pas waktu dia kerja lah (kebakaran terjadi) gitu. Pertengahan dia kerja mau pulang lah," ceritanya.
Eko menyebut, peristiwa kebakaran di Glodok Plaza didengarnya dari dua rekan Ade yang selamat. Dua rekan Ade itu selamat karena turun gedung lewat tangga darurat.
"Ada yang datang paginya ke rumah teman satu shif yang selamat, tuh, ya. Ya dia cerita lah sama saya, gitu. Bilang, nanyain anak saya. Ade udah pulang belum Pak, gitu," ujar Eko.