ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Polisi membuka posko ante mortem di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor, untuk keperluan identifikasi korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. Kabid Dokes Polda Jabar Kombes Nariyana mengatakan pos ante mortem untuk memudahkan keluarga mencari korban kecelakaan beruntun tersebut.
"Kalau ada keluarga yang hilang untuk segera datang ke RSUD Ciawi, Ada posko ante mortem di RSUD Ciawi," kata Nariyana di RSUD Ciawi, Bogor, Rabu (5/2/2025).
Nariyana menyebut dari delapan korban tewas, saat ini sudah ada dua korban yang teridentifikasi. Alamat korban sedang dipastikan. Kedua korban yang telah teridentifikasi atas nama Yana Mulyana dan Budiman.
"Satu lagi ada keluarga datang ke posko tapi belum memberikan information yang lengkap," ujar Nariyana.
Nariyana mengungkapkan, delapan korban tewas, dua di antaranya mengalami luka bakar. Selebihnya luka robek dan patah tulang.
Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika itu truk yang mengangkut galon aerial mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.
Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Truk tronton tersebut kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. Tiga kendaraan diantaranya terbakar.
"Ada di antaranya Avanza, sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar," ucap Agus.
Akibat kecelakaan beruntun ini, delapan orang tewas dan 11 orang terluka. Delapan jenazah hingga pagi ini masih berada di RSUD Ciawi. Sedangkan korban luka, dua orang sudah pulang dan tiga lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Sopir truk aman, cuma belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.