ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 29 Jan 2025 11:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jenazah warga dari Riau atas nama Basri yang tewas akibat penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APPM), akan dipulangkan hari ini Rabu (29/1).
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan pemulangan jalur udara ditempuh karena perkiraan cuaca buruk untuk jalur laut. Korban dijadwalkan timba di Rupat, Bengkalis Riau pada sore ini.
"Cuaca buruk apabila gunakan kapal laut, harus jalur udara. Teragenda jam 15.30 WIB tiba dan langsung dibawa ke rumah duka di Rupat, Bengkalis Provinsi Riau," kata Fanny saat dikonfirmasi, Rabu (29/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fanny mengatakan korban yang meninggal dunia saat ini adalah satu-satunya yang dipulangkan dari lima korban penembakan. Sisanya, kata dia, masih berada di rumah sakit di Malaysia untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya pada 24 Januari lalu, lima WNI menjadi korban penembakan oleh aparat APMM sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di satu kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia. Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka.
Kementerian Luar Negeri menemukan fakta bahwa lima WNI itu tak melakukan perlawanan ketika ditangkap APMM. Saat ini, pihak kementerian masih mengumpulkan informasi dan information lain untuk menentukan langkah selanjutnya.
(pnd/asa)
[Gambas:Video CNN]