Guru Hukum Siswa Sd Duduk Di Lantai Dilaporkan Ke Polrestabes Medan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 16 Jan 2025 15:36 WIB

Orang tua siswa SD Yayasan Abdi Sukma Medan melaporkan guru ke polisi usai anaknya dihukum lantaran menunggak SPP. Ilustrasi. Orang tua siswa SD Yayasan Abdi Sukma Medan yang anaknya dihukum lantaran menunggak SPP, melaporkan guru ke polisi. (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Medan, CNN Indonesia --

Kasus guru hukum siswa SD (Sekolah Dasar) Yayasan Abdi Sukma Medan duduk di lantai gara-gara menunggak pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) berlanjut. Ibu dari siswa SD tersebut melaporkan sang guru ke Polrestabes Medan karena tak terima anaknya dipermalukan.

AM didampingi tim pengacaranya membuat Laporan Pengaduan (LP) ke Polrestabes Medan pada Selasa (14/1/2025) malam dengan nomor laporan LP/B/132/I/2025/POLRESTABES MEDAN.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan bahwa AM ibu dari IM telah membuat laporan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, nanti akan kita tindaklanjuti," kata Gidion kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/1).

Gidion menyebutkan AM melaporkan guru tersebut terkait dugaan kekerasan terhadap anak karena menghukum anaknya duduk di lantai.

"Dilaporkan terkait kekerasan terhadap anak. Untuk saat ini laporannya masih pendalaman," urainya.

Sementara itu, AM saat dihubungi CNNIndonesia.com belum memberikan jawaban atas laporan yang dibuat ke Polrestabes Medan.

Video seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berinisial MI dihukum mengikuti pembelajaran dengan duduk di lantai karena menunggak pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, AM yang tak lain ibu dari MI mendatangi guru SD Yayasan Abdi Sukma. Dia mempertanyakan sikap guru yang mengasingkan anaknya dengan cara duduk di lantai hanya gara gara belum membayar uang SPP.

"Begini loh Bu dia ini disoraki dari tadi di luar saya datang. Bu ambil rapor, Mesia duduk di bawah, dia nangis loh bu," ujar AM sambil menangis bertemu dengan guru yang menghukum anaknya tersebut.

AM mengaku terkejut saat mendengar cerita anaknya yang masih kelas IV SD itu mendapat hukuman sejak tanggal 6 Januari 2025. Bahkan MI juga sempat menolak masuk sekolah karena tak sanggup menanggung malu akibat mendapatkan hukuman disaksikan teman satu kelasnya.

"Dia nangis mau pergi sekolah, dia nangis. Dia bilang Mamak, MI malu duduk di bawah. Dia sempat enggak mau sekolah karena malu. Di mana sih perasaan ibu anak kayak gini itu harus menanggung malu bu," ujarnya kepada sang guru.

(fnr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya