Gibran Tinjau Kebakaran Kemayoran, Anak-anak Diberi Mainan

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) siang.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Gibran tiba di posko Lapangan Polres Metro Jakarta Pusat sekitar pukul 13.45 WIB. Sejumlah warga antusias menyambut Gibran di lokasi pengungsian.

Gibran membagikan sejumlah mainan kepada anak-anak yang ada di posko. Ia kemudian berbincang dengan warga di lokasi.

Kepada Gibran, warga mengeluhkan lokasi tempat tinggal yang kini sudah ludes dilalap api. Selain meninjau posko pengungsian, Gibran kemudian beranjak ke lokasi kebakaran.

Gibran terlihat memasuki area perkampungan yang sudah dipasang garis polisi didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Setelahnya Gibran kembali meninjau posko pengungsian di sebuah Masjid yang ada di seberang lokasi kebakaran. Tidak ada pernyataan resmi yang disampaikan kepada awak media.

Pasca melakukan peninjauan ke pengungsian, Gibran beserta rombongan langsung meninggalkan lokasi dengan kendaraannya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat ada sebanyak 543 bangunan ludes terbakar akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Selasa (21/1).

"Data sementara, 11 RT terdampak RT 01 sampai dengan RT 011, (jumlah bangunan) 543 bangunan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.

Sementara itu Polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab kebakaran yang melanda pemukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan dari hasil pendalaman sementara, diduga kebakaran itu disebabkan korsleting listrik.

"Berdasarkan saksi mata memang ada satu rumah terlihat kepulan asap, kemungkinan korsleting listrik, nanti kita akan didalami lagi," kata Susatyo kepada wartawan, Selasa (21/1).

Untuk memastikan soal penyebab kebakaran itu, kata Susatyo, pihaknya akan menggandeng tim Puslabfor Polri untuk melakukan olah TKP.

"Setelah pendinginan nanti tim olah TKP dan forensik akan hadir di lokasi," ucap dia.

(tfq/wis)

[Gambas:Video CNN]