ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 17:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah plang bertuliskan 'Potensi Tsunami' muncul di sekitar pemukiman warga di dekat pagar laut di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.
Lebih dari lima warga yang ditemui mengatakan plang itu dipasang pada Selasa (21/2). Pada hari yang sama, warga langsung mencabutnya.
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan, warga tidak percaya karena tidak ada informasi soal tsunami dari BMKG. Menurut warga ini, plang tersebut dipasang di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BMKG kan punya satelit," kata warga itu.
Dari video yang diterima, plang itu dipasang di dekat pelelangan ikan. Saat didatangi oleh CNNIndonesia.com pada Rabu (22/1) sore, plang itu sudah tidak ada.
Warga lainnya menyebut plang itu diduga dipasang oleh aparat desa. Menurutnya, hal itu membuat gaduh.
"Menurut saya membuat gaduh," kata warga.
Sementara itu, pada hari ini, TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga nelayan kembali membongkar pagar laut di sekitar Desa Tanjung Pasir.
Pembongkaran pagar laut dilakukan dengan cara menggunakan tali yang terikat di kapal. Kemudian, tali itu diikat pada bambu yang tertanam di laut.
Setelahnya, kapal melaju untuk menarik bambu itu hingga copot. Lalu, pagar bambu yang telah copot itu dinaikkan ke atas kapal.
Pagar laut misterius di laut Tangerang ini pertama kali diungkap oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti. Kata dia, pihaknya menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024 lalu.
Pembangunan pagar laut misterius Tangerang itu mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan. Ada masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya di lokasi tersebut.
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]