ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menilai masih ada permasalahan yang muncul dari pelaksanaan programme Makan Bergizi gratis (MBG) sejak 6 Januari 2025 lalu.
Kaisar menyebut bahwa setidaknya terdapat lima masalah utama yang muncul dari programme MBG yang jadi andalan Presiden Prabowo Subianto. Kelima masalah utama tersebut meliputi kurangnya keterlibatan UMKM, petani, dan peternak lokal hingga belum adanya strandar paper nasional.
Untuk itu, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) periode 2021-2024 itu pun mengusulkan empat rekomendasi kebijakan guna menyempurnakan pelaksanaan programme MBG.
Rekomendasi yang diusulkan Kaisar itu pun memberikan gambaran langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk menyempurnakan pelaksanaan programme MBG.
Dengan implementasi kebijakan yang tepat, programme MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
(*)