Diguyur Hujan Lebat, 9 Ruas Jalan Di Jakarta Tergenang Malam Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta diguyur hujan lebat pada Selasa (28/1/2025) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem.

Dalam rilis resminya, BMKG menyebut setidaknya ada enam wilayah yang perlu diwaspadai terkait adanya bencana hidrometeorologi. Adapun, diantaranya Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Tangerang.

"Daerah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem," seperti dikutip dari website resmi BMKG, Selasa malam.

Terpisah, BPBD DKI Jakarta mencatat saat ini terdapat 9 Ruas jalan tergenang, dengan ketinggian bervariatif. Data itu dihimpun Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan hingga pukul 21:00 WIB.

"Sembilan ruas jalan tergenang," ujar Yohan dalam keterangan tertulis.

Yohan juga menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01), menyebabkan kenaikan position Bendung Katulampa pada Selasa (28/01) pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada),

Sementara Pos Pantau Depok pada Selasa (28/01) pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), lalu Pos Pantau Pesanggrahan pada Selasa (28/01) pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

Sedangkan, Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga)

Terkait hal ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali aerial berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.

Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ujar dia.