ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - David Hidayat memborong lebih dari 5,5 juta saham PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Aksi direktur utama emiten bersandi SIDO tersebut dilakukan dalam beberapa kali transaksi pada periode 4–6 Februari 2025.
Transaksi pertama dilakukan pada 4 Februari 2025 dengan harga Rp 575. Kala itu David menyerok 905.700 saham SIDO, sehingga full nilainya mencapai Rp 520,7 juta.
Lalu transaksi selanjutnya dilakukan pada 5 Februari 2025 saat harga SIDO Rp573. David memborong 1,74 juta lembar dengan full nilai Rp 997 juta.
Transaksi terakhir dilakukan pada 6 Februari 2025 dengan nilai Rp 1,67 miliar. Total saham yang dikantongi 2,95 juta, pada harga Rp567.
Dengan demikian dalam sepekan ini, David telah menggelontorkan uang Rp3,18 miliar untuk belanja saham SIDO. David mengatakan bahwa transaksi tersebut bertujuan investasi.
Adapun sejak awal tahun saham SIDO dalam tren koreksi. Saham SIDO turun 5,93% sejak awal 2025 hingga perdagangan hari ini, Kamis (7/2/2025), ke level Rp555.
Sementara itu SIDO mencatat laba bersih hingga kuartal III-2024 naik 33% secara tahunan (yoy) menjadi Rp778 miliar. Capaian tersebut didorong oleh peningkatan penjualan, efisiensi biaya, dan kemampuan SIDO dalam mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Hingga September 2024, SIDO mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,63 triliun, meningkat 11% yoy.
Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja produk utama SIDO baik di pasar domestik maupun ekspor. Penjualan ekspor tumbuh 75% dibandingkan tahun lalu, berkontribusi sebesar 8% terhadap full penjualan.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: