Daftar Penyakit Bisa Diperiksa Di Program Cek Kesehatan Gratis

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 08 Feb 2025 09:35 WIB

Kementerian Kesehatan merinci pelbagai jenis pemeriksaan pada penyakit tertentu yang bisa didapatkan masyarakat. Ilustrasi. Sejumlah juru parkir antre untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan telah merinci pelbagai jenis pemeriksaan pada penyakit tertentu yang bisa didapatkan oleh kategori usia bayi, balita/anak pra sekolah dan dewasa di programme cek kesehatan gratis yang diluncurkan pada tanggal 10 Februari nanti.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumivi merinci setidaknya ada enam jenis pemeriksaan untuk bayi di programme ini.

Baginya, penting untuk mendeteksi sedari diri kondisi kesehatan para bayi supaya bisa ditangani lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam descent presentasi paparannya, beberapa yang diperiksa yakni penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu hingga pertumbuhan berat badan.

Kemudian Kemenkes turut menyiapkan delapan jenis pemeriksaan bagi kategori usia balita dan anak pra-sekolah. Di antaranya pemeriksaan telinga mata, gigi hingga talasemia.

Khusus bagi usia dewasa dan lansia, Kemenkes menyiapkan 20 jenis pemeriksaan secara gratis. Beberapa di antaranya pemeriksaan terkait kanker Payudara, kanker leher rahim, jiwa, tekanan darah hingga penyakit paru.

Berikut jenis penyakit yang bisa diperiksa lewat cek kesehatan gratis saat ulang tahun:

Bayi baru lahir:

1. Kekurangan hormon tiroid bawaan
2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah
3. Kekurangan hormon adrenal bawaan
4. Penyakit jantung bawaan kritis
5. Kelainan saluran empedu
6. Perumbuhan berat badan

Balita dan anak Prasekolah:

1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Tuberkulosis
4. Telinga
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
8. Gula Darah (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)

Dewasa dan Lansia:

- Kanker Paru (> 45 thn)
- Kanker Usus Besar (> 50 tahun)
- Mata
- Gigi
- Telinga
- Tekanan Darah
- Jiwa
- Gula Darah
- hati (Hepatitis B dan C)
- Risiko changeable dan risiko Jantung (>40 thn)
- Calon Pengantin (Anemia, sifilis HIV)
- Fungsi Ginjal
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis
- kanker payudara (>30 tahun)
- Kanker leher rahim (>30 tahun)
- Geriatri (>60 tahun)

(rzr/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya