ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Kumham) Yusril Ihza Mahendra bercerita pengalamannya dalam menjelaskan sebuah berita kepada wartawan berulang kali.
Ia mencontohkan saat pemindahan tahanan atau transfer of prisoners terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Mary Jane ke Filipina dan narapidana kasus Bali Nine ke Australia beberapa waktu lalu.
Yusril mengaku sebenarnya sejak awal sudah menjelaskan kepada wartawan soal rencana pemindahan para narapidana tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kita mau transportation of prisoners atau speech prisoners, itu sudah kami terjemahkan pemindahan narapidana dan tukar menukar narapidana. Sudah dijelaskan detail," kata Yusril saat menyampaikan keynote reside dalam Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) 2025, Jumat (17/1) malam.
Meski sudah menjelaskan dengan detail, Yusril mengatakan ada wartawan yang keliru memberitakan rencana tersebut.
"Ditulis Bali Nine dibebaskan Pemerintah Indonesia, ditulis lagi Presiden Prabowo Subianto mengampuni Mary Jane dan Bali Nine, saya berulang-ulang menjelaskan," ujarnya.
Yusril pun mengaku sampai menulis berita sendiri soal pemindahan narapidana itu dan disebarkan ke wartawan.
"Akhirnya apa yang terjadi? Saya tulis berita sendiri, itu bukan pers rilis tapi betul-betul sebuah berita, saya kirimkan kepada media, mereka tinggal poles sana sini, beritanya baru bener," katanya.
Malam apresiasi Iwakum
Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) menggelar Malam Apresiasi Karya Jurnalistik 2025.
Selain Yusril, acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Hukum Edward Omar Hiariej atau Eddy Hiariej, Komisioner Kompolnas Choirul Anam, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, hingga mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Andi Samsan Nganro.
Hadir juga Ketua YLBHI Muhammad Isnur, mantan penyidik KPK Yudi Purnomo, advokat Deolipa Yumara dan Viktor Santosa Sandiasa serta pakar hukum pidana Albert Aries.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan para menteri, pejabat negara, advokat dan masyarakat sipil dalam acara Iwakum malam ini yang menunjukkan dukungan terhadap pers dalam memberikan informasi mengenai kondisi hukum di Indonesia," kata Sekjen Iwakum Ponco Sulaksono.
Malam Apresiasi Karya Jurnalistik merupakan upaya Iwakum memberikan apresiasi kepada para wartawan yang berdedikasi dan terus bekerja keras menyajikan produk-produk jurnalistik berkualitas terutama yang berkaitan dengan kondisi hukum Indonesia.
Iwakum memberi penghargaan kepada para wartawan atas karya tulis dan karya foto.
Untuk karya tulis, juara 1 dimenangkan oleh jurnalis CNNIndonesia.com, juara II jurnalis Kompas.com, juara III jurnalis Media Indonesia dan juara favorit jurnalis CNNIndonesia.com.
Sementara karya foto, juara 1 dimenangkan oleh jurnalis Radar Semarang, juara II jurnalis Antara, juara III jurnalis Kompas, dan juara favorit jurnalis Jawa Pos.
(yoa/fra)
[Gambas:Video CNN]