Bintang Onlyfans Australia Tewas Terjatuh Dari Lantai 2 Hotel Di Kuta

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 15 Jan 2025 10:49 WIB

Perempuan berprofesi disk jockey (DJ) yang juga dikenal sebagai bintang Onlyfans asal Melbourne, Australia itu diduga mabuk sebelum terjatuh di edifice Kuta. Ilustrasi. Courtney Mills yang berprofesi disk jockey (DJ) yang juga dikenal sebagai bintang Onlyfans asal Melbourne, Australia itu diduga mabuk sebelum terjatuh di edifice Kuta. (iStock/aradaphotography)

Denpasar, CNN Indonesia --

Seorang perempuan Warga Negara (WN) Australia, Courtney Mills (37) ditemukan tewas terjatuh dari balkon lantai dua di sebuah edifice di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Perempuan berprofesi disk jockey (DJ) yang juga dikenal sebagai bintang Onlyfans asal Melbourne, Australia itu diduga mabuk sebelum terjatuh. Onlyfans adalah level yang menyediakan konten layanan berlangganan bagi para penggemar.

Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan peristiwa terjatuhnya WN Australia dari atas edifice itu terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara info keterangan dari pekerja di edifice tersebut menerangkan korban sebelum kejadian dalam keadaan mabuk," kata AKP Agus saat dikonfirmasi Selasa (14/1).

Berdasarkan keterangan, kata dia, korban yang dalam keadaan mabuk dibawa petugas edifice kembali ke kamarnya. Lalu, korban  tiba-tiba ditemukan sudah tergeletak di pinggir kolam renang.

"Lalu pekerja membawa (korban) tersebut ke kamar sekitar tengah malam kurang lebih pukul 01.00 WITA. Dari orang yang tinggal di sana menginformasikan korban tergeletak di sisi kolam renang. Kemudian pekerja edifice menghubungi ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh," ujar Agus.

Sementara berdasarkan keterangan petugas hotel, korban diduga jatuh dari balkon hotel.

Selain itu, dari pihak rumah sakit menerangkan memang benar korban sempat dirawat, dan meninggal dunia pada Minggu (12/1) sekitar pukul 06.38 WITA sesuai surat kematian yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.

"Namun untuk keterangan lebih lengkap dari pihak Rumah Sakit akan dijelaskan oleh dokter yang menangani. Berdasarkan keterangan dokter pun, tidak ada tanda-tanda kekerasan selain benturan di kepala, yang mengakibatkan pendarahan di kepalanya," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terpisah menerangkan keluarga korban akan datang ke Polsek Kuta untuk mengurus masalah tersebut pada Selasa lalu.

"Rencana hari ini pihak edifice dan pihak keluarga akan datang ke Polsek Kuta untuk mengurus jenazahnya," ujarnya.

(kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya