Balita 3 Tahun Jadi Korban Kecelakaan Maut Di Tol Jagorawi, Masih Dalam Kondisi Tidur

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) malam mengakibatkan tragedi yang menewaskan delapan orang dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Salah satu korban adalah seorang balita berusia 3 tahun bernama Ryujia Adriana.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Fusia Meidiawaty, mengungkapkan bahwa kondisi balita yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut masih dalam keadaan tidur saat dibawa ke rumah sakit.

"Untuk yang anak balita, masih kondisi tidur," kata Fusia dalam konferensi pers di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu,(5/2/2025).

Fusia juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat enam orang korban yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciawi, dengan tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis. Tiga korban yang berada di zona merah memiliki tingkat kesadaran yang menurun, sementara dua lainnya sadar dan satu orang telah diperbolehkan pulang setelah kondisi membaik.

"Saat ini yang di IGD ada enam orang, tiga di antaranya zona merah dengan tingkat kesadaran menurun, dua orang sadar, satu orang sadar penuh sudah boleh pulang. Tapi menunggu anaknya yang belum sadar," tambahnya.

Di antara korban yang berada dalam kondisi kritis, salah satunya adalah petugas Jasa Marga yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, seorang petugas cleaning work Jasa Marga juga termasuk dalam daftar korban yang mengalami luka serius.

2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi

Seluruh korban meninggal dunia dan luka-luka dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat yang melibatkan tujuh kendaraan dievakuasi ke RSUD Ciawi, pada Selasa (4/2/2025) malam.

Dirut RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty mengatakan dari full 19 korban kecelakaan, delapan meninggal dunia, tiga luka berat, dua luka sedang dan tiga orang luka ringan.

"Yang datang ke RSUD Ciawi ada 19 orang. Untuk dua korban luka ringan sudah pulang dan empat orang lagi sudah diperbolehkan pulang," kata Fusia, di RSUD Ciawi Bogor, Rabu (5/2/2025).

Sementara delapan orang yang meninggal dunia baru dua yang sudah teridentifikasi, yakni atas nama Yana dan Budiman. Sedangkan enam korban lainnya belum teridentifikasi.

"Enam orang lagi belum teridentifikasi karena diketahui ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan termasuk tronton dan KTP korban tidak ada," kata dia.

Ia mengatakan dari enam orang luka parah, tiga diantaranya tiga diantaranya dalam kondisi kritis, termasuk salah satunya adalah sopir truk tronton.

"Yang luka berat sudah kita lakukan ct scan. Kondisi mereka masih sadar walaupun kondisinya terjadi penurunan," ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini korban luka berat dan sedang masih berada di Unit IGD.

"Belum ada yang masuk ke ruang rawat inap karena masih dilakukan observasi," pungkasnya.

Kronologi Kecelakaan Maut

Kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2. Truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta mengalami rem blong tepat di gerbang tol. Truk kemudian menghantam kendaraan yang sedang mengantre masuk tol.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol)," ujar Kombes Eko dilansir Antara, Rabu (5/2/2025).

Sebanyak enam portion kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya ringsek. "Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," kata Eko.

Kecelakaan juga mengakibatkan bangunan gerbang tol hancur dan beberapa korban tergeletak di aspal dengan kondisi mengenaskan.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan dari jalan tol. Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan.

"Sudah dievakuasi semua. Korban sudah dibawa ke rumah sakit, kemudian worldly kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono kepada Antara, Rabu dini hari (5/2/2025).

Berdasarkan rekaman video amatir berdurasi 17 detik yang diterima Antara, menggambarkan kengerian kecelakaan itu.

"Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Ciawi, rem blong, rem blong, duh banyak, enggak tahu korbannya ada berapa. Gerbang Tol Ciawi, kecelakaan barusan, parah-parah," ucap pria perekam video tersebut.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

Selengkapnya