Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bpbd Jakarta Kirim 1.000 Pelampung Ke Kepulauan Seribu

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengirim 1.000 rompi pelampung atau life overgarment ke Kepulauan Seribu. Pelampung dikirim sebagai upaya mitigasi potensi bencana karena cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya memastikan keselamatan sekaligus kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kemungkinan bencana. Mengingat, kondisi cuaca di Jakarta tengah ekstrem dan rentan banjir.

"Dengan adanya life overgarment ini, kami berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat bencana. Pesan kami agar sarpras tersebut dirawat," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, (15/1/2025).

Menurut Isnawa, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana, terutama melalui berbagai programme pelatihan dan penyediaan peralatan pendukung.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi informasi serta instruksi dari BPBD terkait situasi cuaca dan potensi bencana," kata dia.

Isnawa mengatakan, BPBD Jakarta juga telah menyiapkan sarana prasarana mitigasi dan penanggulangan bencana lain di Kepulauan Seribu. Pada 22 Desember 2024 lalu, sarana dan prasarana yang dimaksud telah ditempatkan di Posko BPBD Kepulauan Seribu.

Runcian

Rinciannya, terdapat 106 pelampung, 6 perlengkapan perahu karet, 6 portion perahu dayung, 2 portion perahu polytheyn, 2 portion perahu PE 3, 1 buah tenda pengungsi, 2 buah tenda posko, 1 buah tangga alumunium, 4 buah tali goni, 2 portion perahu karet, 19 buah velbed, 2 portion tangki bensin 24 liter dan 1 buah selang mopel.

Selain itu, juga disiapkan 1 portion mesin perahu 30 PK, 1 portion AC split, 1 group toolhand socket, 7 buah kabel roll, 1 group isko tool, 1 buah gerinda, 6 buah lampu bohlam, 10 buah terpal, 80 buah selimut, 2 rol kabel tembaga 50m, 1 portion genset Yamaha ET 950, 1 buah mesin las, 1 buah bor, 1 group toolkit listrik, 1 portion genset dan 1 paket perlengkapan makan.

"Kemudian 30 portion kipas angin, enam buah pallet, satu portion alkon, enam buah dayung lipat, satu buah mata bor, 12 buah fitting lampu, tiga buah mata potong gerinda, satu buah linggis, satu buah troli, sembilan lembar puzzle hitam dan dua buah papan titik kumpul," ucap Isnawa.

Selengkapnya